Pengguna:Danu Widjajanto/Genosida: Perbedaan antara revisi

Keberadaan [[orang Armenia]] di [[Anatolia]] telah tercatat oleh sejarah semenjak abad ke-6 SM, lebih dari satu milenium sebelum invasi [[migrasi Turk|orang Turk]].{{sfn|Ahmed|2006|p=1576}}{{sfn|Suny|2015|p=xiv}} [[Kerajaan Armenia (kuno)|Kerajaan Armenia]] menjadikan agama Kristen sebagai agama negara pada abad ke-4 M dan mendirikan [[Gereja Apostolik Armenia]].{{sfn|Payaslian|2007|pp=34–35}} Setelah runtuhnya [[Kekaisaran Romawi Timur]] pada tahun 1453, terdapat dua negara Islam yang saling memperebutkan kawasan [[Armenia Barat]], yaitu [[Kesultanan Utsmaniyah]] dan [[Dinasti Safawiyah]] Iran. Wilayah Armenia Barat kemudian dipisahkan secara permanen dari [[Armenia Timur]] (yang dikendalikan oleh Dinasi Safawiyah) sesuai dengan ketentuan [[Perjanjian Zuhab]] tahun 1639.{{sfn|Payaslian|2007|pp=105–106}} Kesultanan Utsmaniyah sendiri merupakan negeri dengan keanekaragaman etnis dan agama.{{sfn|Suny|2015|pp=11, 15}} Walaupun [[sistem milet]] memberikan perlindungan terhadap kaum non-Muslim, kedudukan mereka tidak setara dengan umat Muslim.{{sfn|Suny|2015|p=12}} [[Hukum Syariat Islam]] memberikan berbagai hak dan keistimewaan kepada kaum Muslim, tetapi juga menjamin hak atas harta benda dan kebebasan beribadah kepada kelompok non-Muslim yang disebut ''[[dhimmi]]'' asalkan mereka membayar [[jizyah]].{{sfn|Suny|2015|pp=5, 7}}