Danilla Riyadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 39:
'''Danilla Jelita Poetri Riyadi''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|13|2|1990}}) atau yang lebih dikenal dengan '''Danilla Riyadi''' adalah seorang [[pemeran]], [[penyanyi]], dan [[penulis lagu]] asal [[Indonesia]] keturunan [[Tionghoa]].
==Masa
Danilla adalah anak bungsu dari dua bersaudara.<ref name=Shaidra>{{cite web|url=https://koran.tempo.co/read/profil/389793/menelisik-musik-danilla-riyadi?read=true|title=Menelisik Musik Danilla|first=Aisha|last=Shaidra|publisher=Koran Tempo|date=15 Desember 2015|accessdate=28 September 2020}}</ref> Ia berasal dari keluarga yang dekat dengan dunia musik; ibunya, [[Ika Ratih Poespa]], adalah penyanyi jazz, sedangkan pamannya adalah musisi ternama [[Dian Pramana Poetra]]. Di rumahnya sering diputar musik klasik, keroncong, lagu-lagu [[bossa nova]] oleh [[João Gilberto]], serta musisi jazz seperti [[Billie Holiday]], [[Diana Krall]] dan [[Fourplay]].<ref name=Trianti>{{citeweb|url=https://www.femina.co.id/article/danilla--kejujuran-dalam-bermusik|title=Danilla: Kejujuran dalam Bermusik|first=Woro Hartari|last=Trianti|publisher=Femina|date=26 Agustus 2015|accessdate=28 September 2020}}</ref>
Baris 48 ⟶ 47:
Saat Danilla berusia 17 tahun, ia ditawari kesempatan untuk membuat album solo. Tawaran itu datang dari Richard Buntario, sutradara ternama yang juga kenalan pamannya Danilla.<ref name=Alpito1></ref> Rencananya, Danilla akan merekam album musik pop, dengan membawakan kembali lagu-lagu yang sudah populer seperti yang dilakukan oleh penyanyi asal Filipina, [[Sabrina (penyanyi Filipina)|Sabrina]].<ref name=Shaidra></ref> Namun rencana itu tak jadi dilaksanakan, karena Danilla merasa itu tidak sesuai dengan keinginannya.<ref name=Alpito1></ref>
===Awal bermusik===
Danilla mulai terjun sebagai musisi di tahun 2010 dengan mendirikan Orca, band yang kerap membawakan lagu oleh band-band dari Inggris seperti [[Keane]] dan [[Radiohead]].<ref name=Alpito1>{{citeweb|url=https://www.medcom.id/hiburan/indis/ObzGrp9k-danilla-melagu-dalam-pilu|title=Danilla, Melagu dalam Pilu|first=Agustinus Shindu|last=Alpito|publisher=Medcom.id|date=5 Agustus 2015|accessdate=28 September 2020}}</ref> Kesibukannya bersama band ini membuat kuliahnya di jurusan Broadcasting, Fakultas Ilmu Komunikasi [[Universitas Persada Indonesia YAI]] terbengkalai. Demi kegiatan bermusiknya, Danilla bahkan cuti dua tahun dari kuliahnya, sehingga harus mengambil pekerjaan di beberapa tempat demi membiayai penyelesaian studinya karena ayahnya menolak menanggung keterlambatan kelulusannya.<ref name=Shaidra></ref>
===''Telisik'' (2012-2016)===
Di tahun 2012 Danilla kembali mendapat tawaran untuk membuat album solo dari Richard Buntario,<ref name=Alpito1></ref> yang mendirikan perusahaan rekaman Orion Records dua tahun sebelumnya.<ref>{{citeweb|url=https://seleb.tempo.co/read/288472/era-baru-dunia-label-indonesia|title=Era Baru Dunia Label Indonesia|publisher=Tempo|date=31 Oktober 2010|accessdate=28 September 2020}}</ref> Richard mempertemukan Danilla dengan dua calon produser untuk albumnya, yakni Aldi Nada Permana dan [[Lafa Pratomo]].<ref name=Elmira>{{citeweb|url=https://www.fimela.com/news-entertainment/read/3496369/eksklusif-petualangan-baru-danilla-di-album-lintasan-waktu|title=Eksklusif, Petualangan Baru Danilla di Album Lintasan Waktu|first=Putu|last=Elmira|publisher=Fimela.com|date=2 Mei 2018|accessdate=1 Oktober 2020}}</ref> Keduanya adalah anggota duo musik jazz bernama Suave yang juga merupakan artis di bawah Orion Records.<ref>{{citeweb|url=https://hai.grid.id/read/07482165/suave-luncurkan-album-perdana|title=Suave Luncurkan Album Perdana|first=Rian|last=Sidik|publisher=Hai|date=6 Desember 2012|accessdate=28 September 2020}}</ref> Danilla dikasih dengar lagu ciptaan mereka masing-masing, dan akhirnya memilih lagu ciptaan Lafa karena merasa lebih cocok.<ref name=Elmira></ref> Kebetulan Danilla juga mencari musisi yang bisa mengiringinya bernyanyi, sedangkan Lafa mencari penyanyi untuk membawakan materi lagu ciptaannya yang berjudul "Terpaut oleh Waktu".<ref name=Badudu>{{citeweb|url=https://koran.tempo.co/read/musik/337348/danilla-dan-jazz-tak-disengaja?read=true|title=Danilla dan Jazz Tak Disengaja|first=Ananda|last=Badudu|publisher=Koran Tempo|date=16 Maret 2014|accessdate=28 September 2020}}</ref> Mereka pun memutuskan untuk bekerja sama.
Baris 66:
Pada 16 Oktober 2016, Danilla merilis videoklip untuk "Junko Furuta" sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya pemerkosaan. Danilla menciptakan lagu itu setelah membaca tentang Junko Furuta, perempuan asal Jepang yang diculik dan disiksa selama 44 hari sampai akhirnya tewas.<ref>{{citeweb|url=https://intisari.grid.id/read/032321666/junko-furuta-gadis-cantik-yang-disiksa-dan-diperkosa-secara-brutal-karena-menolak-cinta-antek-yakuza?page=all|title=Junko Furuta, Gadis Cantik yang Disiksa dan Diperkosa Secara Brutal Karena Menolak Cinta Antek Yakuza|first=Tatik|last=Ariyani|publisher=Intisari|date=4 September 2020|accessdate=28 September 2020}}</ref>
Di tahun 2019, Danilla mulai merambah dunia akting dengan tampil di dua film layar lebar. Yang pertama adalah ''[[Koboy Kampus]]'', film yang terinspirasi masa kuliah sutradara dan penulis skenarionya, [[Pidi Baiq]].<ref>{{citeweb|url=https://tirto.id/koboy-kampus-film-tentang-masa-kuliah-pidi-baiq-rilis-25-juli-eeTF|title=Koboy Kampus, Film Tentang Masa Kuliah Pidi Baiq Rilis 25 Juli|first=Sirojul|last=Khafid|publisher=Tirto.id|date=23 Juli 2019|accessdate=29 September 2020}}</ref> Tawaran kepada Danilla untuk bermain di film tersebut datang langsung dari Pidi sendiri, dan Danilla mengiyakan karena dunia perfilman masih masuk ranah seni seperti halnya musik, sehingga tak ada salahnya dicoba.<ref name=Putra>{{citeweb|url=https://republika.co.id/berita/puumsm284/danilla-akui-canggung-main-dalam-film-pertama|title=Danilla Akui Canggung Main dalam Film Pertama|first=Yudha Manggala P.|last=Putra|publisher=Republika|date=19 Juli 2019|accessdate=29 September 2020}}</ref> Danilla diminta memerankan Nova, salah satu teman sekampus Pidi.<ref>{{citeweb|url=https://m.merdeka.com/bandung/halo-bandung/danilla-riyadi-beradu-akting-di-film-terbaru-pidi-baiq-190105u.html|title=Danilla Riyadi Beradu Akting di Film Terbaru Pidi Baiq|first=Dian|last=Rosadi|publisher=Merdeka.com|date=5 Januari 2019|accessdate=29 September 2020}}</ref> Ia mengaku canggung karena sedang bermain di film untuk pertama kali dan diajak langsung oleh Pidi pula, namun kemudian Danilla merasa lebih nyaman karena pemeran utama filmnya adalah sesama musikus yang bisa diajak bertukar pikiran, yakni [[Jason Ranti]].<ref name=Putra></ref>
|