Pengguna:Danu Widjajanto/Genosida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 65:
Beberapa hari setelah meletusnya Perang Dunia Pertama, CUP [[persekutuan Utsmaniyah-Jerman|menjalin persekutuan dengan Jerman]] pada 2 Agustus 1914.{{sfn|Suny|2015|pp=214–215}} Pada bulan yang sama, para perwakilan CUP mengikuti [[Kongres Armenia di Erzurum|konferensi ARF]]. Para perwakilan ini menuntut agar ARF mengajak orang [[Armenia Rusia]] untuk membantu Utsmaniyah apabila terjadi perang melawan Rusia. Namun, para delegasi ARF malah memutuskan bahwa orang Armenia harus membela negaranya masing-masing.{{sfn|Suny|2015|pp=223–224}} Selama persiapan perang, Pemerintah Utsmaniyah merekrut ribuan narapidana untuk bergabung dengan kelompok paramiliter yang disebut [[Organisasi Khusus (Kesultanan Utsmaniyah)|Organisasi Khusus]],{{sfn|Üngör|2016|pp=16–17}} yang awalnya bertujuan untuk memicu pemberontakan di kalangan Muslim Rusia sebelum Kesultanan Utsmaniyah secara resmi terjun ke dalam Perang Dunia I.{{sfn|Suny|2015|pp=233–234}} Pada 29 Oktober 1914, Kesultanan Utsmaniyah melakukan [[Serangan Laut Hitam|serangan kejutan]] terhadap pelabuhan-pelabuhan Rusia di [[Laut Hitam]]; serangan ini menandai dimulainya keterlibatan Utsmaniyah dalam Perang Dunia I di pihak [[Blok Sentral]].{{sfn|Suny|2015|p=218}} Banyak orang Armenia Rusia yang antusias dengan perang ini karena mereka berangan-angan "membebaskan Armenia Turki", tetapi orang-orang Armenia di Kesultanan Utsmaniyah cenderung ragu, karena mereka khawatir bahwa dukungan kepada Rusia akan menimbulkan pembalasan. Organisasi sukarelawan yang dibentuk oleh orang-orang Armenia Rusia (kelak juga diikuti oleh para pembelot dari orang-orang Armenia di Kesultanan Utsmaniyah) semakin meningkatkan kecurigaan Pemerintah Utsmaniyah terhadap populasi Armenia.{{sfn|Suny|2015|pp=221–222}}
Ketika pemerintah mengambil sumber daya dari rakyat untuk keperluan perang, pengambilan tersebut sering kali dilakukan secara korup, sewenang-wenang, dan terlalu menyasar orang-orang Yunani dan Armenia.{{sfn|Suny|2015|p=225}} Para pemimpin Armenia mendesak para pemuda agar mereka bersedia [[seferberlik|diwamilkan]], tetapi banyak tentara dari berbagai kelompok etnis dan agama yang kemudian membelot karena situasi yang sulit dan kekhawatiran atas keluarga mereka.{{sfn|Suny|2015|pp=226–227}} Setidaknya 10 persen dari orang-orang Armenia di Kesultanan Utsmaniyah dimobilisasi, sehingga kampung mereka kehilangan orang-orang muda; hal inilah yang membuat mereka tidak dapat mengangkat senjata untuk melawan deportasi pada tahun 1915.{{sfn|Kévorkian|2011|p=242}}{{sfn|Bozarslan ''et al.''|2015|p=179}} Ketika Utsmaniyah [[kampanye militer Kaukasus|menyerang Rusia]] dan [[kampanye militer Persia (Perang Dunia I)|Persia]], Organisasi Khusus melakukan pembantaian terhadap orang-orang Armenia dan [[Genosida Asiria|Kristen Suryani]].{{sfn|Suny|2015|pp=243–244}}{{sfn|Üngör|2016|p=18}} Semenjak awal November 1914, para gubernur provinsi Van, Bitlis, dan
== Onset of genocide ==
|