Bulgaria: Perbedaan antara revisi

</ref> dan memperkenalkan [[Alfabet SirilikKiril]], dikembangkan di sekolah kesusasteraan di [[Sekolah Kesusasteraan Preslav|Preslav]] dan [[Sekolah Kesusasteraan Ohrid|Ohrid]].<ref name="Paul Cubberley 1996"/> Alfabet SirilikKiril, beserta [[Bahasa Gereja Slavonia Lama|Bahasa Bulgaria Kuno]], memupuk bahasa tulisan cendekiawan (''lingua franca'') bagi Eropa Timur, dikenal sebagai [[bahasa Slavonik Gereja]]. Kekuasaan Kaisar [[Simeon I dari Bulgaria]] (893–927) menyaksikan perluasan wilayah terbesar Bulgaria di dalam sejarahnya.<ref>{{cite book|last=Fine|first=John V.A.|title=Balkan Pertengahan Dini: Sebuah Pengamatan Kritis dari Abad Keenam hingga penghujung Abad Ketujuh|year=1991|publisher=University of Michigan Press|pages=144–148|isbn=9780472081493}}</ref> Simeon berupaya agar mendapatkan supremasi militer di atas Kekaisaran Bizantium, diperagakan oleh [[Perang Akelus (917)]], salah satu perang yang paling berdarah pada [[Abad Pertengahan]]<ref name="Dimitrov1">Bojidar Dimitrov: ''Sejarah Bulgaria Bergambar''. BORIANA Publishing House 2002, ISBN 954-500-044-9</ref> juga sebagai salah satu kejayaannya yang paling menentukan. Takhtanya juga menyaksikan Bulgaria membangun kekayaan, kebudayaan Slavonik Kristen yang unik, yang menjadi teladan bagi masyarakat Slavonik lainnya di Eropa Timur dan juga menyuburkan kelestarian bangsa Bulgaria kendati ada banyak kekuatan yang berupaya mengancamnya menuju perpecahan.

Kebudayaan Bulgaria tradisional terutama warisan [[Trakia]], [[Bangsa Slavia|Slavia]], dan [[Bulgar]], bersama-sama dengan [[Yunani Kuno]], [[Romawi Kuno]], [[Kekaisaran Utsmaniyah]], dan pengaruh [[Keltik]].<ref>[http://ngm.nationalgeographic.com/2006/12/gold-rush/williams-text Bulgaria's Gold Rush], ''National Geographic Magazine'', December 2006.</ref> Artefak-artefak Trakia di antaranya beberapa situs kuburan dan harta karun emas. Wilayah negara ini meliputi bagian-bagian provinsi Romawi, yakni [[Moesia]], [[Trakia]], dan [[Makedonia (provinsi Romawi)|Makedonia]], dan banyak temuan arkeologis yang berasal dari zaman Romawi, sementara Bulgar kuno juga meninggalkan jejak bagi warisan mereka dalam hal musik dan arsitektur kuno. Baik Kekaisaran Bulgaria Pertama maupun Kekaisaran Bulgaria Kedua berfungsi sebagai pusat bagi [[budaya Slavia]], sebagian besarnya pada Zaman Pertengahan, memberikan pengaruh kesusasteraan dan budaya yang kuat bagi dunia Slavia Ortodox Timur melalui [[Sekolah Kesusasteraan Preslav|Preslav]] dan [[Sekolah Kesusasteraan Ohrid|Ohrid]]. [[Alfabet SirilikKiril]], digunakan sebagai sistem penulisan pada berbagai bahasa di Eropa Timur dan Asia, dirintis di bekas wilayah itu kira-kira pada abad ke-9 M.<ref name="Paul Cubberley 1996">Paul Cubberley (1996) "The Slavic Alphabets". In Daniels and Bright, eds. ''The World's Writing Systems.'' Oxford University Press. ISBN 0-19-507993-0.</ref>