Tim nasional sepak bola Maroko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Revait671 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Revait671 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 90:
===Penampilan pertama di kompetisi internasional (1963–1976)===
 
Maroko berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam fase akhir kompetisi internasional di cabang olahraga sepak bola di [[Olimpiade Musim Panas 1964]]. Setelah memenuhi syarat di bawah kepemimpinan manajer [[:en:Mohamed Massoun|Mohamed Massoun]], Maroko tergabung dalam kelompok tiga tim karena penolakan [[Tim nasional sepak bola Korea Utara|Korea Utara]]. Maroko kalah dalam kedua pertandingan mereka, melawan [[Tim nasional sepak bola Hongaria|Hongaria]] (6–0, kekalahan tim terburuk yang pernah ada) dan [[Yugoslavia]] (3–1, meskipun memimpin pada menit kedua melalui gol dari [[Ali Bouachra]]). Pada tahun 1966, Asosiasi Sepak Bola Maroko bergabung dengan [[Konfederasi Sepak Bola Afrika]] dan dapat berpartisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh CAF. Pada cabang olahraga sepak bola dib[[Pesta Olahraga Mediterania|Mediterrania Games 1967]] di Tunis, Maroko tersingkir di babak pertama, menempati posisi keempat dalam grup yang berisi [[Tim nasional sepak bola Italia|Italia]], [[Tim nasional sepak bola Prancis|Prancis]], dan [[Tim nasional sepak bola Aljazair|Aljazair]]. Selama babak kualifikasi [[Olimpiade Musim Panas|Olimpiade 1968]], Maroko menolak untuk bermain melawan [[Tim nasional sepak bola Israel|Israel]], dan akhirnya digantikan oleh Ghana. Dalam periode dua tahun 1968–1969, mereka terlibat dalam babak [[Piala Dunia FIFA 1970|kualifikasi Piala Dunia di Meksiko pada tahun 1970]]. Debut mereka terbilang positif, mereka menyingkirkan [[Tim nasional sepak bola Senegal|Senegal]] (1–0) dan [[Tunisia]] dengan hasil imbang, yang pada saat itu diperlukan setelah tiga hasil imbang (yang terakhir di [[Marseille]], dengan selisih 2 –2). Di babak final penyisihan melawan [[timTim nasional sepak bola nasional Sudan|Sudan]] dan [[timTim nasional sepak bola nasional Nigeria|Nigeria]], Maroko memperoleh lima poin, finis di depan Nigeria dan lolos untuk pertama kalinya ke babak final dari sebuah kejuaraan dunia. Tak lama setelah itu, Maroko kalah dalam play-off yang menentukan melawan Aljazair untuk memasuki tahap akhir [[Piala Negara-Negara Afrika 1970]].
 
Maroko dengan demikian menjadi tim nasional Afrika pertama yang lolos ke kejuaraan dunia setelah bermain di turnamen eliminasi (di [[Piala Dunia FIFA 1934]] di [[Italia]], [[Tim nasional sepak bola Mesir|Mesir]] adalah tim nasional Afrika pertama yang mengambil bagian di Piala Dunia tanpa memainkan babak kualifikasi sebelumnya). Maroko yang dilatih oleh pelatih asal [[Yugoslavia]] [[:en:Blagoje Vidinić|Blagoje Vidinić]], secara eksklusif terdiri dari pemain di liga Maroko, termasuk [[Driss Bamous]] dan [[Ahmed Faras]]. Pada tanggal 3 Juni 1970, melawan [[Tim nasional sepak bola Jerman Barat|Jerman Barat]] di depan 12.942 penonton, Maroko secara mengejutkan membuka skor dengan sebuah gol di pertandingan kedua puluh satu [[Houmane Jarir]]. Namun, di babak kedua, Jerman Barat mencetak gol dengan [[Uwe Seeler]] dan [[Gerd Müller]] dan menang dengan skor 2-1. The Lions of the Atlas kemudian bermain melawan [[Tim nasional sepak bola Peru|Peru]] di depan 13.537 penonton. Kali ini Maroko kebobolan tiga gol dalam sepuluh menit untuk kalah 3-0. Pada tanggal 11 Juni 1970, tim Maroko yang tersingkir bermain imbang dengan [[Tim nasional sepak bola Bulgaria|Bulgaria]] 1-1, dengan gol comeback di game keenam puluh [[Maouhoub Ghazouani]]. Itu merupakan poin pertama yang diperoleh tim nasional Afrika di Piala Dunia. Di [[Piala Negara-Negara Afrika 1972|Kualifikasi Piala Afrika 1972]], Singa Atlas mengalahkan Aljazair, kemudian mereka menghadapi Mesir, mengalahkan mereka 3-0 di leg pertama dan menderita kekalahan 3-2 dalam perjalanan kembali, namun mereka lolos untuk pertama kalinya untuk fase final turnamen kontinental. Di babak penyisihan grup, mereka memiliki tiga hasil imbang 1-1 melawan [[Tim nasional sepak bola Kongo|Kongo]], [[Tim nasional sepak bola Sudan|Sudan]] dan [[Tim nasional sepak bola Zaire|Zaire]] dan tersingkir di babak penyisihan grup. ronde pertama. Ketiga gol Maroko membawa tanda tangan Ahmed Faras. Memenuhi syarat untuk [[Olimpiade Musim Panas|Olimpiade 1972]] dengan dua kemenangan dan dua hasil imbang, Maroko memulai debutnya di Grup A dengan hasil imbang 0-0 dengan [[Tim nasional sepak bola Amerika Serikat|Amerika Serikat]], kemudian kalah 3-0 melawan Jerman Barat dan mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Malaysia|Malaysia]] 6–0 dengan hat-trick Ahmed Faras, lolos ke putaran kedua. Karena kekalahan melawan [[Tim nasionalbsepak bola Uni Soviet|USSR]] (3–0), [[Tim nasional sepak bola Denmark|Denmark]] (3–1) dan [[Tim nasional sepak bola Polandia|Polandia]] (5–0 ), mereka kemudian dieliminasi.
Morocco thus became the first African national team to qualify for a world championship after having played in an elimination tournament (at [[1934 FIFA World Cup]] in Italy, [[Egypt national football team|Egypt]] was the first African national team to take part in the World Cup, but without having played the qualifications before). The Moroccan team, coached by the Yugoslav [[Blagoje Vidinić]], consisted exclusively of players in the Moroccan league, including [[Driss Bamous]] and [[Ahmed Faras]].
 
Dalam [[Piala Dunia FIFA 1974|kualifikasi kejuaraan dunia 1974]], Maroko melewati tiga babak kualifikasi zona CAF, memasuki babak final dengan [[Tim nasional sepak bola Zambia|Zambia]] dan Zaire. Ditaklukkan 4-0 di kandang oleh Zaire, yang kemudian memenangkan dua pertandingan berturut-turut melawan Zambia, Maroko pergi ke Zaire untuk pertandingan kembali dan kalah di sana 3-0, kebobolan tiga gol di babak kedua, setelah Faras meninggalkan lapangan karena cedera. Maroko mengajukan banding, mencoba membuat pertandingan kembali dimainkan, dan tidak tampil di tantangan terakhir melawan Zambia. Memprotes FIFA sebagai protes, ia juga memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam [[Piala Negara-Negara Afrika 1974]]. Pada tahun 1974, Maroko hanya memainkan dua pertandingan, keduanya melawan Aljazair, meraih kemenangan 2-0 dan imbang 0-0. Setelah 1974, Maroko melanjutkan kompetisi reguler FIFA dan CAF. Mereka berhasil mendapatkan kualifikasi untuk [[Piala Negara-Negara Afrika 1976]] dengan menyingkirkan Ghana di babak terakhir, tetapi gagal lolos ke [[Olimpiade Musim Panas|Olimpiade 1976]], sebagai tersingkir oleh Nigeria.
On 3 June 1970, against [[West Germany national football team|West Germany]] in front of 12,942 spectators, Morocco surprisingly opened the scoring with a goal in the twenty-first game of [[Houmane Jarir]]. In the second half, however, the West Germans scored with [[Uwe Seeler]] and [[Gerd Müller]] and won by 2–1. The Lions of the Atlas then played against [[Peru national football team|Peru]] in front of 13,537 spectators. This time the Moroccans conceded three goals in ten minutes to lose 3–0. On 11 June 1970, the eliminated Moroccans drew with [[Bulgaria national football team|Bulgaria]] 1–1, with a comeback goal in the sixtieth game of [[Maouhoub Ghazouani]]. It was the first point obtained by an African national team at the World Cup.
 
In the [[1972 Africa Cup of Nations qualification]], the Lions of the Atlas ousted Algeria, then they faced Egypt, beating them 3–0 in the first leg and suffering a 3–2 defeat on the way back, yet they qualified for the first time for the final phase of the continental tournament. In the group stage, they had three 1–1 draws against [[Congo national football team|Congo]], [[Sudan national football team|Sudan]] and [[Zaire national football team|Zaire]] and were eliminated in the first round. All three Moroccan goals brought the signature of Ahmed Faras.
 
Qualifying for the [[Football at the 1972 Summer Olympics|1972 Olympics]] with two wins and two draws, Morocco debuted in Group A with a white-neat draw 0–0 with the [[United States men's national soccer team|United States]], then lost 3–0 against West Germany and defeated [[Malaysia national football team|Malaysia]] 6–0 with an Ahmed Faras hat-trick, qualifying for the second round. Due to defeats against [[USSR national football team|USSR]] (3–0), [[Denmark national football team|Denmark]] (3–1) and [[Poland national football team|Poland]] (5–0), they were then eliminated.
 
In the [[1974 FIFA World Cup qualification (CAF)|1974 world championship qualifiers]], Morocco passed three CAF qualifying rounds, entering the final round with [[Zambia national football team|Zambia]] and Zaire. Badly beaten 4–0 at home by Zaire, who then won two consecutive matches against Zambia, the Moroccans went to Zaire for the return match and lost there 3–0, conceding three goals in the second half, after Faras leaving the field due to injury. Morocco filed an appeal, trying to get the match to play again, and did not appear at the final challenge against Zambia. Protesting against FIFA in protest, he also decided not to take part in the [[1974 Africa Cup of Nations]].
 
In 1974, Morocco played only two games, both against Algeria, achieving a 2–0 win and a 0–0 draw. After 1974, Morocco resumed its regular FIFA and CAF competitions. They managed to get the qualification for the [[1976 Africa Cup of Nations]] by eliminating Ghana at the last round, but failed to qualify for the [[Football at the 1976 Summer Olympics – Men's African Qualifiers|1976 Olympics]], as eliminated by Nigeria.
 
===Between successes and defeats (1976–1986)===