Tim nasional sepak bola Afrika Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Revait671 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Revait671 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 127:
Menyusul berakhirnya Piala Dunia dan berakhirnya kontraknya, Carlos Alberto Parreira mengumumkan pengunduran dirinya dari kepelatihan. Sebagai bagian dari kontraknya, Parreira juga telah menyusun rencana rekomendasi yang diperluas sejauh pengembangan sepak bola di tingkat akar rumput yang didorong untuk ditinjau oleh SAFA dengan harapan dapat menghidupkan kembali nasib tim sepak bola nasional. Pitso Mosimane, yang pernah menjadi asisten Parreira, terpilih sebagai pelatih kepala baru dengan restu Parreira.
 
===2012–2014: Perjuangan yang berkelanjutan===

Afrika Selatan gagal lolos ke putaran final [[Piala Negara-Negara Afrika|Kualifikasi Piala Afrika 2012l]] setelah aturannya salah dibaca.
<ref>[http://www.iol.co.za/capeargus/sa-football-stands-embarrassed-1.1153838 "SA football stands embarrassed"] ''Independent Online''. South Africa 10 October 2011.</ref> Mereka akhirnya bermain untuk dan meraih hasil imbang di kandang di [[Nelspruit]] melawan [[Sierra Leone]] dalam pertandingan yang mereka butuhkan untuk menang, ketika berita tentang Niger tertinggal di Mesir diterima, yang mengarah ke kualifikasi Niger dengan mengorbankan mereka, dan juga di milik Sierra Leone. Mereka kemudian merayakan di akhir seolah-olah mereka telah lolos, menjadikannya kedua kalinya mereka akan sangat malu dalam 4 tahun setelah lolos sebagai runner-up terbaik ke-3 dan terakhir yang beruntung untuk [[Mereka akhirnya bermain untuk dan meraih hasil imbang di kandang di [[Nelspruit]] melawan Sierra Leone dalam pertandingan yang mereka butuhkan untuk menang, ketika berita tentang Niger tertinggal di Mesir diterima, yang mengarah ke kualifikasi Niger dengan mengorbankan mereka, dan juga di milik Sierra Leone. Mereka kemudian merayakan di akhir seolah-olah mereka telah lolos, menjadikannya kedua kalinya mereka akan sangat malu dalam 4 tahun setelah lolos sebagai runner-up terbaik ke-3 dan terakhir yang beruntung untuk edisi [[Piala Negara-Negara Afrika|2008]], dengan [[Tim nasional sepak bola Zambia|Zambia]] melambungkan Afrika Selatan sebagai juara Grup setelah menang 3–1 di [[Cape Town]] – dan dengan demikian memperoleh tiket kualifikasi otomatis dengan rekor head to head dengan orang-orang Afrika Selatan secara keliru berpikir bahwa selisih gol akan menjadi penentu utama.<ref>[http://www.iol.co.za/sport/bemused-bafana-in-the-dark-over-procedure-1.577948 "Bemused Bafana 'in the dark' over procedure"] ''Independent Online''. South Africa 11 September 2007.</ref>