Lontiok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Rumah Lontiok.jpg|jmpl|Bangunan rumah adat Lontiok]]
'''Lontiok''' adalah rumah
Rumah Lontiok tercatat pada tahun 2017 Warisan Budaya Takbenda Indonesia dari Riau.<ref name="Photo" /> Rumah Lontiok saat ini sudah mulai jarang ditemukan karena sudah mulai termakan usia dan sudah mulai terlihat tidak terawat.<ref name="bisnis" /> Salah satu rumah Lontiok yang sudah tidak terawat lagi terletak di [[Dusun Pulau Belimbing]] [[Desa Sipungguk]].<ref name="Riauaktual">{{cite web|title=Rumah Lontiok yang tidak terawat|url=http://riauaktual.com/berita/detail/2864/2013/01/15/masyarakat-kampar-sudah-jauh-dari-%5C'rumah-lontiok%5C'#.U3SNiYGSxS4|archive-url=https://web.archive.org/web/20140517121848/http://riauaktual.com/berita/detail/2864/2013/01/15/masyarakat-kampar-sudah-jauh-dari-%5C'rumah-lontiok%5C'#.U3SNiYGSxS4|archive-date=2014-05-17|dead-url=yes|accessdate=15 Mei 2014}}</ref> Namun, rumah Lontiok masih dapat menjadi objek wisata yang menarik.<ref name="bisnis" />
== Ciri Khas ==▼
Rumah Lontiok ditopang oleh beberapa tiang penyangga.<ref name="bisnis"/> Rumah ini sengaja dibangun tinggi dengan beberapa tujuan.<ref name="bisnis"/> Pertama, tingginya rumah Lontiok berguna untuk melindungi keluarga yang berada dalam rumah dari serangan binatang buas seperti [[ular]] atau [[harimau]].<ref name="bisnis"/> Selain binatang buas, tingginya rumah Lontiok berguna juga menghindari serangan dari [[suku]]-suku lain dalam masyarakat [[Kampar]].<ref name="bisnis"/> Kedua, tinggi rumah Lontiok juga berguna untuk memelihara hewan atau berternak.<ref name="bisnis"/> Bagian kolong rumah yang cukup luas dipakai sebagai kandang hewan.<ref name="bisnis"/> Selain kandang hewan, terkadang bagian kolong rumah lontiok juga berfungsi sebagai gudang baik untuk tempat penyimpanan makanan juga untuk tempat penyimpanan perahu.<ref name="bisnis"/> Tingginya rumah Lontiok mengakibatkan dibutuhkan tangga untuk dapat masuk ke dalam rumah.<ref name="bisnis"/> Tangga yang digunakan untuk masuk ke dalam rumah Lontiok menjadi salah satu ciri khas dari rumah itu.<ref name="bisnis"/> anak tangga umumnya berjumlah ganjil karena disesuaikan dengan keyakinan masyarakat Kampar.<ref name="bisnis"/> Bentuk atap rumah Lontiok yang melengkung juga menjadi ciri khas dari rumah Lontiok.<ref name="Sungai"/> Bentuk atap rumah yang melengkung ini mempunyai makna hubungan manusia dengan [[Tuhan]].<ref name="Sungai"/> Masyarakat Kampar percaya bahwa bentuk melengkung atap rumah Lontiok menjadi simbok penghormatan terhadap Tuhan yang mahakuasa.<ref name="Sungai"/> Tidak hanya kepada Tuhan, bentuk atap yang melengkung itu merupakan penghormatan kepada sesama ciptaan Tuhan.<ref name="Sungai"/> Pada zaman dahulu kala, rumah Lontiok hanya dibangun oleh masyarakat Kampar yang memiliki status ekonomi menengah ke atas.<ref name="Sungai"/> Hal ini menyebabkan rumah Lontiok menjadi lambang status sosial dari masyarakat Kampar.<ref name="Sungai"/> Masyarakat Kampar juga memandang bahwa rumah Lontiok adalah tempat yang [[sakral]].<ref name="Sungai"/>
== Bentuk
Bentuk rumah Lontiok sangat identik dengan bentuk [[perahu]].<ref name="Photo"/> Rumah ini mempunyai bentuk melengkung sesuai dengan namanya yaitu Lontiok (lentik).<ref name="Photo"/> Rumah Lontiok mempunyai bentuk seperti rumah panggung.<ref name="Sungai">{{cite web|url=http://www.sungaikuantan.com/2010/03/rumah-lontiok-rumah-adat-kampar.html|title=Rumah Lontiok Rumah Adat Kampar|accessdate=15 Mei 2014|archive-date=2014-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20140517121710/http://www.sungaikuantan.com/2010/03/rumah-lontiok-rumah-adat-kampar.html|dead-url=yes}}</ref> Rumah ini mempunyai dinding yang miring keluar.<ref name="Sungai"/> Dinding rumah ini ditempelkan dengan ukiran-ukiran yang terdapat pada balok atap rumah.<ref name="Sungai"/> Balok ini menjadi penyangga sekaligus penghubung antara atap rumah dan dinding rumah yang miring.<ref name="bisnis">{{cite web|url=http://riaubisnis.com/index.php/industry-news/pariwisata-industry/6061-mengintip-keunikan-rumah-lontiok-di-desa-wisata-pulau-belimbing|title=Keunikan Rumah Lontiok|accessdate=15 Mei 2014|archive-date=2014-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20140517124811/http://riaubisnis.com/index.php/industry-news/pariwisata-industry/6061-mengintip-keunikan-rumah-lontiok-di-desa-wisata-pulau-belimbing|dead-url=yes}}</ref> Balok atap rumah pun miring dan atap murah mempunyai bentuk melengkung yang mengarah ke [[langit]].<ref name="Sungai"/> Pintu masuk rumah terhubung dengan anak tangga yang digunakan oleh anggota keluarga untuk dapat masuk ke dalam rumah.<ref name="Sungai"/> Umumnya, anak tangga disusun dengan jumlah ganjil.<ref name="Sungai"/> Rumah Lontiok dibangun atas beberapa tiang penyangga yang menopang lantai dan seluruh badan rumah.<ref name="Sungai"/> Bahan dasar rumah ini adalah [[kayu]].<ref name="bisnis"/> Kayu tersebut juga bukan kayu sembarangan tetapi kayu pilihan yang mampu bertahan lama dalam berbagai cuaca.<ref name="bisnis"/>
== Lihat pula ==
* [[Rumah Gadang]]
* [[Rumah Tradisional Negeri Sembilan]]
* [[Orang Kampar]]
== Referensi ==
|