Iwan Tompo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Mommy Debby (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 76:
Iwan Tompo lebih banyak mengiringi penyanyi dalam berbagai acara, tak jarang Iwan Tompo mem-backing suara para penyanyinya. Suara Iwan Tompo yang kental dengan khas cengkok Makassar dianggap cocok menyanyikan lagu-lagu daerah oleh teman-temannya pada saat itu dan mendapat tanggapan yang baik dari sebagian masyarakat. Hal inilah yang memudahkan Iwan Tompo dikenal sebagai penyanyi yang bersuara merdu bak burung kutilang. Awal mula Iwan Tompo bergabung di Irama Baru Record pada tahun 1975, ini merupakan studio rekaman yang masih aktif hingga saat ini, setelah banyaknya studio rekaman yang timbul tenggelam di antaranya Nasional record, Suara Emas record, Finish Record. Posisi Iwan Tompo di Irama Baru Record pada saat itu sebagai penyanyi, di mana dulunya Iwan Tompo belum mempunyai album sendiri melainkan album kompilasi lagu-lagu Bugis pada tahun 1976, Iwan Tompo membawakan 4 buah lagu dari 12 buah lagu pada album Ana Malie yaitu: Salmarani, Cora Keteng, pada Idi Pada Elo' dan Wae Mata Bawang.<ref name=":0" />
 
Seiring vakumnya Irama Baru Record, Iwan Tompo mengambil keputusan hijrah ke Libel Record yang beralamat di jalan Kalimantan no.46A Kecamatan Ujung Tanah, MakassarUjungpandang pada tahun 1980. Libel Record merupakan wadah aktivitas rekaman dalam hal memproduksi suatu lagu ke dalam bentuk material berupa kaset tape, CD dan VCD yang diolah menjadi sebuah album layak jual. Iwan Tompo dikontrak selama kurang lebih 20 tahun oleh pihak Libel Record, selama kurun waktu tersebut Iwan Tompo menyanyikan beberapa buah lagu. Namun selama rentang waktu itu pihak Libel Record tidak bisa mengatur dan mengelola dengan baik perusahaannya sehingga Libel Record mengalami hal yang sama seperti Irama Baru Record beberapa tahun yang lalu. Pada saat inilah irama baru record kembali meraih kejayaannya, dengan memunculkan ide-ide baru dari pihak manajemen produksi di industrinya yaitu seperti membuat konsep lagu jenaka (komikal) namun tetap menggunakan bahasa dan dialek dari budaya Bugis-Makassar. Seperti lagu yang berjudul Garring Apami Inona. Kehadiran Iwan Tompo sebagai putra daerah Makassar merupakan pencerahan musik bergenre daerah khas Makassar, yang dapat menjawab tantangan perkembangan aliran musik modern, sehingga dapat mempertahankan dan mengangkat lagu daerah hingga tingkat nasional.
 
=== Akhir hidup ===