Risiko pasar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepadalisna (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kepadalisna (bicara | kontrib) |
||
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
'''Risiko pasar''' ([[Bahasa Inggris]]: ''market risk'') adalah suatu [[risiko]] yang timbul karena menurunnya nilai suatu [[investasi]] karena pergerakan pada faktor-faktor [[pasar]]. Risiko pasar [[Berkas:Jenis-Jenis Risiko Pasar.jpg|jmpl|343x343px|Risiko pasar adalah risiko yang dihadapi [[investor]] karena penurunan nilai pasar suatu produk keuangan yang timbul dari faktor-faktor yang mempengaruhi pasar secara keseluruhan dan tidak terbatas pada
Sebagai contoh, risiko pasar bisa terjadi jika, pertama bank menggunakan kupon tetap untuk membeli [[obligasi]], apabila harganya menurun suku bunga bisa meningkat. Kedua, bank membeli [[Pasar valuta asing|valuta asing]], apabila nilai tukarnya melemah maka rupiah akan turun dan terjadi risiko pasar. Ketiga, kewajiban [[derivatif]] yang harus dipenuhi karena bank melakukan transaksi derivatif ''interest rate swap''. Keempat, bank menjual [[Surat berharga komersial|surat berharga]] atau melakukan aktivitas ''trading''.<ref>{{Cite book|last=Indonesia|first=Ikatan Bankir|date=2015-09-02|url=https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=wRdIDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=risiko+pasar&ots=OjiXGMBZtr&sig=_X-q4VZY8Md7yVPTzKxzGAo_7io&redir_esc=y#v=onepage&q=risiko%20pasar&f=false|title=Manajemen Risiko 1|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-03-1721-2|pages=16|language=id|url-status=live}}</ref>
Contoh lainnya, [[bank]] mendapatkan pendapatan utama dari [[Kredit (keuangan)|kredit]] yang memberikan [[Suku bunga|bunga]] bersih atau disebut ''Net Interest Income'' (atau disingkat NII). NII didapatkan dari perhitungan pendapatan bunga yang dikurangi biaya transaksi dan dibagi dengan rata-rata aktiva produktif maka diperoleh NIM (''Net Interest Margin''). NIM adalah perbandingan [[Suku bunga|bunga]] bersih yang didapatkan, dikurangi biaya bunga yang berasal dari dana yang berhasil dikumpulkan. Semakin besar nilai NIM, maka semakin rendah pula risiko pasar. Maka, apabila nilai NIM semakin tinggi, pendapatan bunga terhadap aktiva produktif juga semakin besar.<ref>{{Cite web|last=Sianipar|first=Aryanti Sariatha|date=2020-01-01|title=Pengaruh Risiko Pasar, Risiko Kredit dan Risiko Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2018|url=https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/30468/180521049.pdf?sequence=1&isAllowed=y|website=Repository USU|access-date=2021-11-19}}</ref> Sistem operasi [[bank]], pasti menimbulkan [[laba]] atau
== ''Trading Book dan Banking Book'' ==
Baris 14:
== Alat Ukur ==
[[Berkas:Value-at-Risk-graph2-cs.svg|jmpl|269x269px|Hipotesis kemungkinan untung-rugi dari risiko yang ditampilkan menggunakan teknik ''value at risk.'' Sekain itu ''value at risk'' juga juga bisa memprediksi nilai jumlah potensi kerugian, jumlah kerugian, dan jangka waktu.<ref>{{Cite web|last=Kenton|first=Will|date=2021-08-17|title=Value at Risk (VaR) Explained|url=https://www.investopedia.com/terms/v/var.asp|website=Investopedia|language=en|access-date=2021-11-19}}</ref>]]
Analis ekonomi dan [[investor]] menggunakan teknik [[Value at risk|value-at-risk]] (VaR) untuk mengukur risiko pasar. Metode ini digunakan dengan cara melihat potensi [[saham]] mengalami kerugian atau portofolio.<ref name=":1" /> Beberapa hal yang dapat diukur oleh metode [[Value at risk|value-at-risk]] (VaR) untuk mengukur risiko pasar, yaitu [[portofolio]], [[sektor]],
===== Model standar =====
Baris 28:
Risiko pasar memiliki beberapa bentuk, yaitu:
# '''Risiko suku bunga''', yaitu risiko kerugian yang diakibatkan oleh kondisi perubahan [[suku bunga]]. Bentuk risiko [[suku bunga]] paling dominan di [[perbankan]] [[Indonesia]] yaitu, ''banking book'' yang meliputi
# '''Risiko nilai tukar''', yaitu risiko pasar yang disebabkan oleh perubahan [[nilai tukar]] [[Pasar valuta asing|valuta asing]], termasuk perubahan [[Emas|harga emas]].<ref name=":0" /> Pengelolaan [[risiko nilai tukar]] mata uang asing, perusahaan mengkonversikan utang mata uang asing ke dalam [[rupiah]]. Perusahaan memiliki kewenangan untuk eksposur mata uang asing yang disebabkan oleh biaya operasional perusahaannya. Risiko suku bunga dapat terjadi apabila terjadi masalah dengan pinjaman [[bank]], dan pengaruh eksposur [[perusahaan]].<ref>{{Cite web|last=Pancabudi|first=Albert & Willy|date=2020-01-01|title=Panca Budi|url=https://pancabudi.com/|website=Panca Budi|access-date=2021-11-19}}</ref>
#'''Risiko komoditas''', yaitu jenis risiko pasar yang disebabkan oleh perubahan [[Komoditas|nilai komoditas]].<ref name=":0" /> Hal yang paling berpengaruh terhadap risiko komoditas yaitu pergerakan harga minyak dunia. Pembelian harga bahan baku berpengaruh terhadap saldo utang, tidak ada mekanisme khusus untuk memperkecil risiko komoditas ini.<ref>{{Cite web|last=Tifico|first=Fiber Indonesia|date=2011-01-01|title=Manajemen Resiko|url=http://www.tifico.co.id/index.php/gcg-a-csr/resiko-manajemen|website=www.tifico.co.id|access-date=2021-11-19}}</ref>
|