Monero: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Monero" |
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Monero" |
||
Baris 3:
Monero adalah [[mata uang kripto]] yang [[Desentralisasi|terdesentralisasi]]. Monero menggunakan beberapa teknik untuk mengaburkan transaksi, yaitu [[buku besar]] yang terdistribusi secara publik, dan teknologi peningkat privasi. Dengan ini, dicapailah anonimitas dan kesepadanan. Detil yang disembunyikan dari pengamat luar antara lain adalah isi alamat, jumlah, dan riwayat transaksi, dan juga jumlah uang pada alamat tersebut.
Protokol yang digunakan [[Sumber terbuka|bersumber terbuka]] dan dibuat berdasarkan [[CryptoNote]], sebuah konsep yang dijelaskan pada [[Buku putih|kertas putih]] yang dipublikasikan pada 2013 oleh Nicolas van Saberhagen. Komunitas kriptograpfi menggunakan konsep ini untuk mendesain Monero, dan menyebarkan jaringan pertamanya pada 2014. Monero menggunakan [[tanda tangan cincin]], [[bukti tanpa informasi]], dan "alamat tersembunyi" untuk mengaburkan detil transaksi. Fitur-fitur privasi ini sudah merupakan bawaan pada protokol yang digunakan, tetapi pengguna tetap dapat membagikan kunci yang mereka punya kepada pihak ketiga untuk diaudit. Transaksi divalidasi melalui jaringan penambang yang menjalankan RandomX, sebuah algoritma [[bukti hasil kerja]]. Algoritma ini memberikan koin baru kepada penambang, dan didesain untuk kebal terhadap penambangan metode [[ASIC]].
Monero memiliki komunitas pengembang ketiga terbesar diantara semua mata uang kripto, dibelakang [[bitcoin]] dan [[Ethereum]]. Fitur privasi yang ditawarkan telah menarik perhatian [[cypherpunks]] (orang-orang yang
== Latar Belakang ==
Akar Monero bisa dilacak kembali ke [[CryptoNote]], sebuah protokol [[mata uang kripto]] yang pertama dijelaskan pada sebuah [[kertas putih]] yang ditulis oleh Nicolas van Saberhagen (diduga nama samaran) pada Oktober 2013. Penulis menjelaskan privasi dan anonimitas sebagai aspek yang "paling penting dalam uang elektronik" dan menyebut kemampuan melacak bitcoin sebagai sebuah "kekurangan kritis"
|