Teratak Buluh, Siak Hulu, Kampar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 21:
 
'''Teratak Buluh'''
'''Teratak Buluh''' merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan [[Siak Hulu, Kampar|Siak Hulu]], Kabupaten [[Kabupaten Kampar|Kampar]], provinsi [[Riau]], [[Indonesia]].Desa yang telah berdiri lama desa yang berada di jalan lintas tengah Pekanbaru-taluk kuantan tidak jauh dari kota Pekanbaru hanya berjarak 15 km dan dapat di akses melalui jalur darat dan juga desa ini memiliki luas yaitu 2.098 km² desa. Teratak buluh terkenal karena perekonomian masyarakat yang sangat maju di bidang perkebunan ( sawit,pisang,durian,dan daun pisang) bidang perikanan (karamba,kolam,dan tobek) dan bidang industri (sawmill).desa Teratak buluh juga memiliki tim sepakbola kebanggaan yang bernama PSTB (Persatuan sepakbola Teratak buluh ( yang telah ada dari tahun 2008) dan bermakas di lapangan bola kaki desa Teratak buluh,yang berada di jalan lintas desa lubuk Siam. salah satu unik dari desa ini adalah menjadi pintu perdagangan kota Pekanbaru zaman dulu sehingga sebagian penduduk kota Pekanbaru pasti mengenali desa ini.desa ini juga memiliki pasar yang aktif yang telah lama ada dan pasar ini buka setiap hari senin pagi dari pukul 06:00-13.00 WIB. Desa Teratak buluh memiliki ikon yang paling ikonik yaitu jembatan Teratak buluh yang telah ada pada 1984.
 
 
Baris 39 ⟶ 40:
Barat : Berbatas dengan batin tambang di teluk jering.
Pada era kolonialis Belanda Teratak Buluh di perintah oleh Tengku Kocik
(Adik Maruhun Nan Sakti lain Ibu ). Kolonial Belanda memberlakukan ”Pajak Jiwa”, yang tidak dapat diterimanya hingga Tengku Kocik beserta, Teng Ku
 
Nung, Tengku Ujang beserta Datuk Sinaro ( Solim ), Datuk Marajo ( Rahman ),
Datuk Juanso ( Tengku Nayan ), dan Datuk Gadang mencari perlindungan ke
Kerajaan Siak Sri Indra Pura.
Desa Teratak Buluh kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar salah satu
desa tepian Sungai Kampar sepanjang 5.6 km dengan ketebalan lebih kurang 1,5
km hingga termasuk salah satu desa yang terkena bencana alam bajir, pada musim
penghujan umumnya perkampungan kondisinya becek dikarenakan belum adanya
drainase. Pemanfaatan sungai kampar sebagai MCK masih 60 % dari penduduk
desa, padahal baku mutu air Kampar kian tercemar, namun tradisi turun menurun
sebagian besar masih belaku.
Batasan Wilayah:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kubang jaya Kecamatan Siak Hulu.
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kampung pinang Kecamatan
Perhentian Raja.
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Lubuksiam Kecamatan Siak Hulu.
4. Sebalah Barat berbatasan dengan desa Telukenidai kecamatan Tambang.
Berdasarkan data dari Kantor Kepala Desa Teratak Buluh tahun 2017,
Desa Teratak Buluh terdiri atas 4 Dusun 8 Rukun Warga(RW) 20 Rukun
Tetangga(RT) dengan jumlah kepala keluarga 1.224 KK. Dan jumlah masyarakat
Desa Teratak Buluh adalah 4.896 orang, dengan jumlah laki-laki 2.551 orang dan
jumlah perempuan 2.345 orang
{{Siak Hulu, Kampar}}