Virus dalam sejarah manusia: Perbedaan antara revisi

Penduduk Eropa tumbuh semakin padat secara cepat dan menjadi lahan subur bagi banyak penyakit infeksi dan menular; [[Maut Hitam]] (sebuah infeksi bakteri) kemungkinan merupakan wabah penyakit yang paling terkenal.<ref name="pmid11632234">{{cite journal |author=Gottfried RS |title=Population, plague, and the sweating sickness: demographic movements in late fifteenth-century England |journal=The Journal of British Studies |volume=17 |issue=1 |pages=12–37 |year=1977 |pmid=11632234 |doi=10.1086/385710}}</ref> Sejarah jarang mencatat wabah penyakit infeksi yang sekarang diketahui disebabkan oleh virus, kecuali cacar dan influenza. [[Rabies]], sebuah penyakit yang telah dikenal selama lebih dari 4.000 tahun,{{sfn|Mahy (b)|2009|p=243}} tersebar luas di Eropa hingga akhirnya sebuah vaksin dikembangkan oleh [[Louis Pasteur]] pada 1866.{{sfn|Shors|2017|p=352}} Harapan hidup rata-rata di Eropa pada Abad Pertengahan adalah 35 tahun; 60% anak-anak meninggal sebelum menginjak usia 16 tahun, yang kebanyakan terjadi pada 6 tahun pertama kehidupan mereka. Para dokter, yang amat sedikit kala itu, mengandalkan astrologi karena keterbatasan mereka dalam ilmu medis. Infeksi ditangani, misalnya, dengan memberikan salep yang dibuat dari kucing yang telah dipanggang dalam lemak [[Erinaceinae|landak susu]].{{sfn|Mortimer|2009|p=211}} PenyakitSalah satu dari sekian banyak penyakit yang menyebabkan kematian pada anak-anak di antaranya adalah campak, influenza, dan cacar.{{sfn|Scott|2010|p=10}} [[Perang Salib]] dan [[Penaklukan Islam]] mempercepat penyebaran cacar, yang merupakan penyebab seringnya terjadi epidemi di Eropa setelah cacar mulai dibawanyamenyebar cacar kedi benua tersebut antara abad kelima dan ketujuh.<ref name="pmid16200144">{{cite journal |author=Riedel S |title=Edward Jenner and the history of smallpox and vaccination |journal=Proceedings (Baylor University. Medical Center) |volume=18 |issue=1 |pages=21–25 |year=2005 |pmid=16200144 |pmc=1200696}}</ref>{{sfn|Clark|2010|p=21}}

Campak menjadi penyakit endemik di semua negara yang padat penduduk di Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.{{sfn|Gilchrist|2012|p=41}} Di Inggris, penyakit ini (pada saat itu disebut "mezil") pertama kali dideskripsikan pada abad ke-13, dan penyakit ini mungkin merupakan satu dari 49 wabah yang terjadi pada tahun 526 hingga 1087.<ref name="pmid20459960"/> Sampar sapi, yang disebabkan oleh virus yang berkerabat erat dengan virus campak, merupakan penyakit pada sapi yang dikenal sejak zaman Romawi.{{sfn|Barrett|Armelagos|2013|p=15}} Penyakit yang berasal dari Asia ini pertama kali dibawa ke Eropa lewat invasi bangsa [[Hun]] pada tahun 370. Invasi [[Suku Mongol|bangsa Mongol]] yang dipimpin oleh [[Genghis Khan]] dan tentaranya memulai pandemi sampar sapi di Eropa pada tahun 1222, 1233, dan 1238.<ref>{{cite web|url=http://www.flockandherd.net.au/cattle/reader/rinderpest.html|title=Rinderpest |last=Salmon|first=Dan|date=Juni 2015|publisher=Flock & Herd}}</ref> Penyakit ini kemudian mencapai Inggris setelah pengimporan sapi dari daratan Eropa. Pada saat itu, sampar sapi merupakan penyakit yang mematikan dengan tingkat kematian sebesar 80–90%. Kematian sapi dalam jumlah besar mengakibatkan bencana kelaparan.{{sfn|Barrett|Armelagos|2013|p=87}}