Hashim Djojohadikusumo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
nama perusahaan, waktu, dan jabatan
k waktu
Baris 25:
<span lang="IN">Ayah Hashim adalah begawan ekonomi Indonesia, S</span>u<span lang="IN">mitro Djojohadikusumo yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Ekonomi serta Menteri Riset dan Teknologi pada masa Presiden Soeharto. Sedangkan kakeknya Margono Djojohadikusumo adalah pendiri Bank BNI 1946 dan mantan ketua D</span>ewan <span lang="IN">P</span>ertimbangan <span lang="IN">A</span>gung <span lang="IN">S</span>ementara(DPAS) <span lang="IN">1945 serta Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia</span>.<ref name=":0">Kenang-kenagan Tiga Zaman by Margono Djojohadikusumo</ref>
 
<span lang="IN">Hashim adalah yang termuda dari empat bersaudara. Ia memiliki dua kakak perempuan, yaitu Biantiningsih dan Maryani Ekowati, serta satu kakak laki-laki yaitu Prabowo Subianto yang merupakan mantan Danjen Kopasus RI dan </span>pernah menjadi <span lang="IN">calon Presiden RI</span> pada tahun<span lang="IN"> 2014 dan 2019</span>.<ref><span lang="IN">http://www.huffingtonpost.com/hashim-djojohadikusumo/</span></ref>
 
<span lang="IN">Penerus trah Aryo Djojohadikusumo, anak sulung Hashim, yang telah merampungkan pendidikannya di London University, </span>turut mendukung<span lang="IN"> dibalik konsolidasi </span>dan penyatuan<span lang="IN"> perusahaan di bawah satu payung. Aryo menjabat sebagai Komis</span>aris<span lang="IN"> Arsari Group.</span> Aryo pernah menduduki kursi di DPR terpilih pada pemilu legislatif 2014 dari partai Gerindra mewakili Daerah Pemilihan DKI III, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Saat ini Aryo menjabat sebagai CEO di PT. Mitra Stania Prima, perusahaan dibawah naungan Arsari Group<ref>Artikel di http://swa.co.id/headline/generasi-ketiga-sumitro-djojohadikusumo-di-panggung-bisnis</ref>