Revisi per 31 Oktober 2021 13.19 sunting Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 55.665 suntingan →Potensi ← Revisi sebelumnya		Revisi per 24 November 2021 17.32 sunting balikkan Kerektek2000 (bicara \| kontrib) 2.011 suntingan k →Potensi Revisi selanjutnya →
Baris 41: Selain pertumbuhan ekonomi yang tinggi, angka kriminalitas di kapanéwon Depok juga tertinggi di [[Kabupaten Sleman]], bahkan menurut hampir 3/4 kasus kriminalitas di Kabupaten Sleman terjadi di wilayah ini. Kebanyakan kasus kriminal yang terjadi adalah Curanmor dan Narkoba. Untuk mengantisipasinya, terdapat tiga Polsek di kapanéwon ini yakni Polsek Depok Barat, Depok Timur, dan Bulaksumur. Keistimewaan kapanéwon Depok semakin bertambah dengan keberadaan beberapa objek vital seperti [[Bandar Udara Adisucipto]] [[Yogyakarta]], [[Stadion Maguwoharjo]], dan Markas [[Polda DIY]]. Berbagai Pusat Perbelanjaan dan Hotel juga berlokasi di wilayah ini. Bagi yang tidak tahu, mungkin akan menganggap wilayah ~~kecamatan~~kapanéwon Depok masih menjadi bagian kota [[Yogyakarta]]. == Batas Wilayah ==

Depok, Sleman: Perbedaan antara revisi