Semusim di Neraka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 29:
[[Berkas:Carjat Arthur Rimbaud 1872 n2.jpg|jmpl|250x250px|Arthur Rimbaud, penulis antologi puisi ''Semusim di Neraka.''|al=|kiri]]
Puisi tersebut tiba-tiba merebut perhatian, tetapi sempat meredup begitu saja dan tidak ada yang bisa melacak keberadaannya. Pada 1883, karya itu terlacak kembali ketika seorang importir [[kopi]] Arab yang sedang menuju ke [[Marseille]] dengan kapal bercerita kepada kenalannya tentang salah satu anak buahnya yang pendiam, tetapi terampil bekerja, yaitu Rimbaud. Kenalan itu terperanjat karena mengingat dan mengenalnya sebagai penyair yang 12 tahun sebelumnya melakukan debut di [[Paris]]. Selanjutnya, ketika importir tersebut kembali ke kantornya di [[Aden]], dia ingin berbincang tentang sastra dengan Rimbaud, tetapi anak buahnya yang mantan penyair itu menolak dan mengatakan bahwa puisi-puisinya "absurd, menggelikan, dan menjijikan". Saat itu, Rimbaud sendiri memang telah meninggalkan diri dari puisi dan sastra tahun 1874, ketika usianya belum genap 20 tahun. Dia lalu berkelana ke berbagai tempat dan meninggal dunia di Marseille pada 10 November 1891, ketika berusia 37 tahun karena menderita sinovitis dan [[kanker]] di lutut kanannya.''{{sfnp|Rocher|Santosa|2013|p=124|ps=}}{{sfnp|Kurnia|2019||p=47|ps=}}{{sfnp|Robb|2001||p=440–441|ps=}}''
Dalam cetakan kedua terjemahan bahasa Indonesia ini, dilakukan beberapa penyuntingan untuk mengikuti perkembangan kaidah penulisan bahasa Indonesia, misalnya konteks "di mana" untuk terjemahan "where" diganti menjadi "tempat". Selain itu, penyuntingan lainnya adalah beberapa salah kaprah yang murni kesalahan penerjemah, seperti ejaan "zaman", "hafal", dan "apa pun".''{{sfnp|Rimbaud|2020||p=17|ps=}}'' Antologi ini sendiri merupakan terjemahan atas terjemahan. Teks bahasa aslinya dalam [[bahasa Prancis]] awalnya diterjemahkan ke dalam [[bahasa Inggris]] oleh Suzanne Bernard dan Andre Guyaux di ''Rimbaud Ouvres.'' Teks terjemahan bahasa Inggris ini kemudian diterbitkan di situs Mag4.net dengan judul ''A Season in Hell.'' Selain puisi panjang ''Semusim di Neraka'', antologi terjemahan tersebut juga memuat puisi Rimbaud yang lain, yaitu ''Kapal Mabuk'' yang berbentuk [[soneta]] dan ''Masa Kanak'' yang berbentuk naratif, serta disertai biografi tentang dirinya untuk mempermudah pembaca mengenalinya. Buku ini barangkali adalah yang pertama dan satu-satunya di [[Indonesia]] yang memuat karya Rimbaud secara tunggal.''{{sfnp|Rimbaud|2020||p=8|ps=}}''
|