Semusim di Neraka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38:
 
[[Berkas:Une saison en enfer - 01.jpg|jmpl|al=|250x250px|Halaman sampul ''Une Saison en Enfer'' cetakan pertama tahun 1873 dalam bahasa Prancis.|kiri]]
Antologi puisi ini adalah karya terakhir Rimbaud karena puisi-puisinya yang lain dalam ''Illuminations'' ditulis sebelum ''Semusim di Neraka,'' meskipun diterbitkan belakangan oleh Verlaine. Antologi tersebut awalnya hendak diterbitkan sebagai [[buku]] untuk umum. Namun, dikarenakan kekurangan dana atau Rimbaud sendiri yang sudah meninggalkan puisi dan sastra, karyanya ini hanya tersimpan di gudang percetakan hingga 1901.''{{sfnp|Rimbaud|2020||p=6–7|ps=}}''
 
Sebelum ''Semusim di Neraka'', Rimbaud memang pernah menulis karya yang gayanya mirip dan kemudian dikumpulkan dalam antologi ''Illuminations'' dan ''Phrases''. Kalimat-kalimatnya disusun seperti [[prosa]], tetapi memberikan efek pembacaan seperti puisi, misalnya intensifikasi pencerapan panca indra. Namun jauh sebelumnya, dia telah menulis sajak-sajak "konvensional", baik yang berbentuk kuatrin maupun soneta.''{{sfnp|Rimbaud|2020||p=7|ps=}}'' Dia menulis puisi sejak kecil, tetapi catatan karier pertamanya dimulai ketika berumur 13 tahun, yaitu ketika dia mengirimkan puisi berjumlah 16 baris dan berbahasa Latin kepada [[Napoleon Bonaparte]]. Ada catatan bahwa Napoleon menerima puisi tersebut, tetapi hilang ''—'' masyarakat tidak dapat mengetahui isinya.<ref name=":6">{{Cite web|url=https://indoprogress.com/2013/09/remeh-temeh-rimbaud/|title=Remeh-Temeh Rimbaud|last=Normanda|first=Nosa|date=5 September 2013|website=Indo Progress|access-date=22 Juni 2020}}</ref>