Komunikasi organisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nanda Rinjani (bicara | kontrib)
Penambahan pranala kata
Mufqam (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Tugas pengguna baru
Baris 36:
 
=== Gaya Komunikasi Dinamis ===
Gaya komunikasi yang dinamis ini memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim pesan atau sender memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada tindakan (''action-oriented''). ''The dynamic style of communication'' ini sering dipakai oleh para juru kampanye ataupun [[Penyelia|supervisor]] yang membawa para wiraniaga (salesmen atau saleswomen).
 
Tujuan utama gaya komunikasi yang agresif ini adalah mestimulasi atau merangsang pekerja/karyawan untuk bekerja dengan lebih cepat dan lebih baik. Gaya komunikasi ini cukup efektif digunakan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang bersifat kritis, namun dengan persyaratan bahwa [[karyawan]] atau bawahan mempunyai kemampuan yang cukup untuk mengatasi masalah yang kritis tersebut.
Baris 67:
Yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan (''subordinate'') mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah sebagai penyampaian informasi tentang pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan, penyampaian informasi mengenai persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan, penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan, penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.
 
Komunikasi ke atas menjadi terlalu rumit dan menyita waktu dan mungkin hanya segelintir kecil [[Manajer|manajer organisasi]] yang mengetahui bagaimana cara memperoleh informasi dari bawah. [https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0019556119790234 Sharma] (1979) mengemukakan 4 alasan mengapa komunikasi ke atas terlihat amat sulit:
 
# Kecenderungan bagi pegawai untuk menyembunyikan pikiran mereka