D'Masiv: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Spam pranala pribadi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 33:
== Sejarah ==
D'Masiv pertama kali dibentuk pada [[3 Maret]] [[2003]]. Nama D'Masiv sendiri berasal dari kata dalam [[bahasa Inggris]] ''"massive"'' sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Nama mereka mulai melambung setelah berhasil memenangkan [[kompetisi]] [[musik]] ''A Mild Live Wanted'' pada
▲D'Masiv pertama kali dibentuk pada [[3 Maret]] [[2003]]. Nama D'Masiv sendiri berasal dari kata dalam [[bahasa Inggris]] ''"massive"'' sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Nama mereka mulai melambung setelah berhasil memenangkan [[kompetisi]] [[musik]] ''A Mild Live Wanted'' pada [[tahun]] [[2007]]. D'Masiv akhirnya merilis album pertama mereka berjudul "Perubahan" pada tahun [[2008]] dengan [[lagu]] "Cinta Ini Membunuhku" sebagai lagu andalannya. Lagu ini sangat populer sehingga semakin melambungkan nama mereka di kancah musik nasional. Di akhir tahun 2008, D'Masiv membuat wadah perkumpulan bagi para penggemarnya dengan nama ''Massiver''.<ref>[http://selebriti.kapanlagi.com/d_masiv/ Profil d'Masiv di KapanLagi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100508071901/http://selebriti.kapanlagi.com/d_masiv/ |date=2010-05-08 }} KapanLagi. Diakses pada 31-7-2009.</ref><br />
Pada tahun [[2009]], D'Masiv merilis [[mini album]] yang berisi [[2 (angka)|2]] lagu berjudul "Mohon Ampun Aku" dan "Jangan Menyerah". Menurut Rian, vokalis D'Masiv, proses pembuatan mini album ini sangat singkat dan dirilis untuk menyongsong [[Bulan (penanggalan)|bulan]] [[Ramadan]] 1430 H yang jatuh menjelang akhir bulan [[Agustus 2009]].<ref>[http://celebrity.okezone.com/read/2009/07/15/205/239078/d-masiv-luncurkan-mini-album-jelang-ramadan d'Masiv Luncurkan Mini Album Jelang Ramadan] Okezone. Diakses pada 31-7-2009</ref>
Di bawah kontrak Musica, perusahaan label musik besar di Indonesia, D'Masiv merilis album pertamanya yang berjudul “Perubahan” pada tahun 2008. Dengan lagu andalannya “Cinta Ini Membunuhku”, D'Masiv mulai diperhitungkan di kancah musik nasional. Kemudian, pada tahun 2009, D'Masiv kembali merilis 2 single dalam satu album “Special Edition“ yaitu “Jangan Menyerah” dan “Mohon Ampun”. Meskipun kedua lagu tersebut bukan dimaksudkan sebagai lagu religius, namun unsur Ketuhanan dan agamanya sangat kental. Kedua lagu ini sukses mendobrak rekor penjualan dan mengukuhkan D’Masiv sebagai band top Indonesia dengan rekor penjualan digital sekitar 7,5 juta kali unduh.
Kepopuleran D'Masiv memicu band ini untuk bereksperimen dengan berbagai genre seperti pada album kedua “Perjalanan” pada tahun 2010 dengan Hits Single Rindu Setengah Mati, Sudahi Perih Ini, Apa Salahku, Semakin dan Jangan Pergi. Pada album kedua ini, mereka bekerja sama dengan [[Kevin Aprilio]] dan membuat lagu sendu yang sukses menjadi soundtrack sinetron Kejora Dan Bintang yaitu “Rindu Setengah Mati”. Album ini dijual di toko kaset di seluruh Indonesia dan online store.
Kemudian dilanjutkan dengan album ketiga yang berjudul “Persiapan” pada tahun 2012. Album ketiga D'Masiv berjumlah 12 track dengan hits single Natural, Pergilah Kasih, Aku Kehilanganmu, dan Nyaman. Album ini dijual di toko kaset terdekat di seluruh indonesia dan online store.
Kemudian dilanjutkan dengan album keempat yang dirilis pada tahun 2014 oleh D'Masiv yang berjudul “Hidup Lebih Indah” dengan 9 lagu baru dan 3 lagu lama dari album sebelumnya. Album keempat dibuat dengan harapan musik d’Masiv dapat membawa kebahagiaan bagi orang yang mendengarnya, di dukung dengan lagu dengan nada riang seperti “Batu”, “Esok Kan Bahagia” Feat ([[Ariel (penyanyi)|Ariel]], [[Narova Morina Sinaga|Momo]] & [[Giring Ganesha|Giring]]) dan “Cahaya Hati”. Album ini cukup spesial karena selain dirilis dengan bentuk CD juga dalam bentuk vinyl (piringan hitam). Album ini dijual di gerai [[Texas Chicken
Pada 9 Februari 2015, penyanyi pop legendaris Indonesia [[Rinto Harahap]] meninggal dunia.<ref>{{Cite web|author=Chairul Fikri|date=9 Februari 2015|title=Musisi Senior Rinto Harahap Meninggal Dunia|url=https://www.beritasatu.com/hiburan/247783/musisi-senior-rinto-harahap-meninggal-dunia|website=Berita Satu|access-date=5 Oktober 2021}}</ref> Untuk mengenang berbagai karya yang telah diciptakannya, [[Asosiasi Industri Rekaman Indonesia]] membuat sebuah proyek dimana para musisi muda mendaur ulang lagu-lagu Rinto. Beberapa label rekaman ikut bergabung, salah satunya [[Musica Studio's]], label yang menaungi D'masiv.<ref>{{Cite web|author=Fakhmi Kurniawan|date=31 Juli 2015|title='Kami Mengenang Rinto Harahap', dari Musisi Muda untuk Sang Legenda|url=https://hot.detik.com/music/d-2979887/kami-mengenang-rinto-harahap-dari-musisi-muda-untuk-sang-legenda|website=detikHot|access-date=5 Oktober 2021}}</ref> "[[Kau Yang Ku Sayang]]" kemudian dirilis dalam album ''tribute'' Rinto Harahap, ''[[Kami Mengenang Rinto Harahap]]''.
Pada 20 November 2015, Iwan Fals merilis album ''[[SATU (album Iwan Fals)|SATU]]'' hasil proyeknya bersama beberapa band Musica Studio's, diantaranya [[Noah (grup musik)|Noah]],
Kemudian D'Masiv mengeluarkan Album religi pertamanya dengan berjudul
Pada tahun 2016, d’Masiv mengeluarkan album kelimanya yang berjudul D'Masiv (Orange Album). Bekerja sama dengan [[Andika Naliputra Wirahardja|Andhika]] eks [[The Titans]], Noey & Capung (keduanya dari [[Java Jive]]) dan [[Yockie Suryoprayogo]]. D'Masiv lewat Orange Album memiliki 10 lagu.dan album ini dijual digerai [[alfamidi]] diseluruh indonesia dan online store
Pada tahun 2019, d'masiv mengeluarkan album keenam yang berjudul LOVE. Album ini cukup spesial karena melibatkan setiap musisi di tiap lagunya Yakni: [[Rossa]], [[Muhammad Istiqamah Jamad]], [[Maizura]], Alm. [[Chrisye]] dan [[David Kurnia Albert|David]] [[Noah (grup musik)|Noah]]. Album ini memiliki 10 track lagu terdiri dari 9 lagu baru dan 1 lagu lama, Di album ini d'masiv menambah 1 Adittional Player bernama Vegry Harindah Husain sebagai keyboardist. Album ini dijual melalui kerja sama dengan [[paytren]] melalui PEYMUSIK di seluruh indonesia dan online store.
Pada tanggal [[8 Maret]] [[2020]], D'masiv merilis singel daur ulang dari [[Chrisye]] yang berjudul, "Kala Sang Surya Tenggelam". Mereka mengaransemen ulang lagu ciptaan [[Guruh Soekarnoputra]] tersebut dalam versi yang lebih lembut. Lagu tersebut dijadikan sebagai singel utama dalam album kompilasi ''Puspa Ragam Karya Guruh Soekarno Putra 2020'' yang berisi kumpulan lagu hits ciptaan Guruh Soekarnoputra yang diaransemen ulang oleh musisi lainnya. Album Ini hanya dijual di gerai [[KFC Indonesia|KFC]] di seluruh Indonesia dan online store. Video musik menyusul dirilis di [[YouTube]] pada tanggal 8 Maret 2020 yang disutradarai oleh Upie Guava dari rumah ketika [[Pembatasan sosial berskala besar di Indonesia|PSBB]] sedang diberlakukan.
|