Sodom dan Gomora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abyasabatara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Abyasabatara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 72:
 
== Historisitas ==
Telah diteorikan bahwa jika cerita di kitab-kitab samawi mengenai kedua kota ini memang mempunyai dasar sejarah, maka kota-kota tersebut kemungkinan hancur dikarenakan suatu bencana alam. Salah satu gagasan yang muncul adalah bahwa [[Laut Mati]] luluh lantah diakibatkan gempa bumi di sekitar tahun 2100 sampai 1900 [[SM]]. Hal ini lalu kemungkinan menyebabkan hujan [[tar]] yang panas. Adalah mungkin bahwa kedua kota tersebut dihancurkan oleh gempa bumi yang dimaksud, khususnya kota-kota tersebut terletak di sepanjang patahan besar seperti Lembah Patahan di [[Yordan]], akan tetapi, tidak ada satupun catatan kontemporer tentang aktivitas seismik yang mendukung teori ini.<ref>{{cite journal|author=J. Penrose Harland|date=September 1943|title=Sodom and Gomorrah: The Destruction of the Cities of the Plain|journal=[[Biblical Archaeologist]]|volume=6|issue=3}}</ref>
 
Hipotesis lain mengatakan bahwa kota-kota tersebut hancur diakibatkan ledakan meteor kosmik di sekitar tahun 1.650 SM. Artikel itu mengatakan bahwa terdapat bukti kalau adanya meteor yang mengenai situs tempat kedua kota tersebut berada, yang kekuatannya serupa dengan meteor yang menyebabkan [[:en:Tunguska_event|ledakan di Tunguska di tahun 1908]], yang mana saking besarnya meteor tersebut menyebabkannya berubah menjadi bola api yang setara dengan senjata nuklir berkekuatan bermega-mega ton, yang menurut sang pengarang artikel, hal ini dapat memberikan penjelasan untuk cerita di kitab-kitab samawi kalau Sodom dan Gomora diliputi oleh api dan belerang.