Khadijah binti Khuwailid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Maulanailyas (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
Baris 1:
{{Istri-istriMuhammad}}
'''Khadijah binti Khuwailid''' ({{lang-ar|خَدِيجَة بِنْت خُوَيْلِد}}) (sekitar 555 - 619) merupakan isteri pertama [[Nabi]] [[Muhammad]]. Khadijah adalah putri dari Khuwailid bin Asad, salah seorang pimpinan dari [[Suku Quraisy]] di [[Makkah]]. Sebelum menikahi Nabi Muhammad, Khadijah telah berhasil membangun bisnisnya sendiri dan menjadi wanita sukses.
 
Khadijah menikahi Nabi Muhammad sebelum beliau diangkat menjadi Nabi yaitu ketika beliau masih berumur 25 tahun. Ini adalah satu-satunya pernikahan Nabi Muhammad di mana beliau tidak [[Poligami|berpoligami]]. Setelah wafatnya Khadijah, pada bulan itu juga Nabi Muhammad menikahi [[Saudah binti Zam'ah|Saudah]]. Dan tidak lama berselang, beliau lalu menikahi [[Aisyah]] yang masih 6 tahun<ref>{{Cite web|title=Sunan Ibn Majah 1877 - The Chapters on Marriage - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/ibnmajah:1877|website=sunnah.com|archive-url=https://perma.cc/2GS3-BM6C|archive-date=2018-08-18|access-date=2021-08-18}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sahih Muslim 1422d - The Book of Marriage - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:1422d|website=sunnah.com|archive-url=https://perma.cc/GKM5-Q52U|archive-date=2021-08-18|access-date=2021-08-18}}</ref> (baru [[Persetubuhan|disetubuhi]] ketika berumur 9 tahun karena sakit dan rambutnya rontok)<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 3894|url=https://sunnah.com/bukhari:3894|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210717060319/https://sunnah.com/bukhari:3894|archive-date=2021-07-17|dead-url=yes|access-date=2021-07-17}}</ref>, dan lalu dilanjutkan dengan istri-istri beliau yang lain, hingga wafatnya beliau di usia 63 tahun.<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 3536 - Virtues and Merits of the Prophet (pbuh) and his Companions - كتاب المناقب - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:3536|website=sunnah.com|access-date=2021-07-27}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 3903 - Merits of the Helpers in Madinah (Ansaar) - كتاب مناقب الأنصار - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:3903|website=sunnah.com|access-date=2021-07-27}}</ref>
''''''Khadijah binti Khuwailid'''''' ([[Bahasa Arab]]:خديجة, '''Khadijah al-Kubra'''<ref name="ummah">{{Cite web |url=http://www.ummah.net/khoei/khadija.htm |title=Salinan arsip |access-date=2006-10-10 |archive-date=2007-10-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071014015216/http://www.ummah.net/khoei/khadija.htm |dead-url=yes }}</ref>) (sekitar 555 - 619) merupakan isteri pertama [[Nabi]] [[Muhammad]]. Nama lengkapnya adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai. Khadijah al-Kubra, anak perempuan dari [[Khuwailid bin Asad]] dan [[Fatimah binti Za'idah]], berasal dari kabilah [[Bani Asad]] dari suku [[Quraisy]]. Ia merupakan wanita [[Orang-orang pertama yang memeluk Islam|as-Sabiqun al-Awwalun]].
 
== Pernikahannya dengan Nabi Muhammad ==
== Kelahiran & kehidupan keluarga ==
 
Khadijah mempercayakan salah seorang temannya bernama Nafisa untuk menghampiri Muhammad yang pada saat itu belum menjadi Nabi, untuk menanyakan apakah beliau akan mempertimbangkan untuk menikah.<ref>{{cite book|last=Lings|year=1983|title=Muhammad: His Life Based on the Earliest iiiiSources|location=New York|publisher=Inner Traditions Internationalist|page=83}}</ref> Namun Nabi Muhammad ragu-ragu, dikarenakan beliau saat itu tidak punya uang untuk menghidupi seorang istri, maka Nafisa pun bertanya apakah beliau bakal mempertimbangkan menikahi seorang perempuan yang memiliki kemampuan untuk menunjang ekonominya sendiri.<ref>{{cite book|last=Lings|year=1983|title=Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources|publisher=Inner Traditions Internationalist}}</ref> Muhammad pun setuju untuk bertemu dengan Khadijah, dan setelah pertempuan ini mereka berkonsultasi dengan paman mereka masing-masing. Paman-paman mereka setuju akan pernikahan mereka, dan paman Muhammad menemaninya untuk mengajukan lamaran resmi kepada Khadijah.<ref name="Guillaume">{{cite book|last=Guillaume|year=1955|title=The Life of Muhammad|publisher=Oxford}}</ref> Masih diperdabatkan apakah pamannya Muhammad yang menemaninya itu Hamzah bin Abdul-Muttalib, Abu Thalib, atau keduanya.<ref name="trof">{{cite web|title=Khadija bint Khuwaylid|url=http://treeoffaith.com/#/khadijah-bint-khuwaylid/4537884462|website=Tree of Faith|archive-url=https://web.archive.org/web/20120407055050/http://treeoffaith.com/#/khadijah-bint-khuwaylid/4537884462|archive-date=2012-04-07}}</ref> Pamannya Khadijah menyetujui lamaran tersebut, dan mereka pun segera mengadakan pernikahan. Pada saat pernikahan tersebut, Muhammad berumur 25 tahun dan Khadijah berumur 28 atau 40 tahun.<ref>{{cite book|author1=Ibn Ishaq|title=Mustadrak Al-Hakim|volume=3|page=182|author-link1=Ibn Ishaq}}</ref><ref>{{cite book|author1=Ibn Sa'd|title=Tabaqat al-Kubra|volume=8|language=ar|quote=أخبرنا هشام بن محمد بن السائب عن أبيه عن أبي صالح عن ابن عباس قال:كانت خديجة يوم تزوجها رسول الله – صلى الله عليه وسلم – ابنة ثمان وعشرين سنة|author-link1=Ibn Sa'd}}</ref><ref>{{cite book|author1=Abu ‘Abdullah Al-Hakim|title=al-Mustadrak|volume=3|language=ar|quote=عن محمد بن إسحاق، أن أبا طالب وخديجة بنت خويلد هلكا في عام واحد، وذلك قبل مهاجر النبي صلى الله عليه وسلم إلى المدينة بثلاث سنين، ودفنت خديجة بالحجون، ونزل في قبرها رسول الله صلى الله عليه وسلم، وكان لها يوم تزوجها ثمان وعشرون سنة|author-link1=Al-Hakim Nishapuri}}</ref><ref>{{Cite book|last=Muhammad|first=Ibn Sa’d|title=Tabaqat al-Kubra|pages=Vol.8, 13}}</ref>
Khadijah berasal dari golongan pembesar [[Mekkah]]. Menikah dengan Nabi Muhammad, ketika berumur 40 tahun, manakala Nabi Muhammad berumur 25 tahun. Ada yang mengatakan usianya saat itu tidak sampai 40 tahun, hanya sedikit lebih tua dari Nabi Muhammad. Khadijah merupakan wanita kaya dan terkenal. Khadijah bisa hidup mewah dengan hartanya sendiri. Meskipun memiliki kekayaan melimpah, Khadijah merasa kesepian hidup menyendiri tanpa suami, karena suami pertama dan keduanya telah meninggal. Beberapa sumber menyangkal bahwa Khadijah pernah menikah sebelum bertemu Nabi Muhammad. Khadijah dikenal sebagai wanita suci di zamannya tatkala di antara lingkungannya sudah kotor. Dia, Khadijah r.ha betul-betul pilihan Tuhan yang dipersiapkan untuk menjadi istri Nabi Muhammad.<ref name=Qiblati>{{cite journal |author={{aut|Yaqut, Syaikh Muhammad}} |title=Pelajaran Berharga dari Kehidupan Khadijah |journal=Qiblati |volume=9 |issue=2 |year=Oktober 2014 |pages=73{{spaced ndash}}77 |issn=1907-0039}}</ref>
 
Pada suatu hari, saat pagi buta, dengan penuh kegembiraan ia pergi ke rumah sepupunya, yaitu [[Waraqah bin Naufal]]. Ia berkata, “Tadi malam aku bermimpi sangat menakjubkan. Aku melihat [[matahari]] berputar-putar di atas kota [[Mekkah]], lalu turun ke arah [[bumi]]. Ia semakin mendekat dan semakin mendekat. Aku terus memperhatikannya untuk melihat ke mana ia turun. Ternyata ia turun dan memasuki rumahku. [[Cahaya]]nya yang sangat agung itu membuatku tertegun. Lalu aku terbangun dari tidurku". Waraqah mengatakan, “Aku sampaikan berita gembira kepadamu, bahwa seorang lelaki agung dan mulia akan datang meminangmu. Ia memiliki kedudukan penting dan kemasyhuran yang semakin hari semakin meningkat". Tak lama kemudian Khadijah ditakdirkan menjadi isteri Nabi Muhammad.
 
== Silsilah Keluarga ==
Baris 64 ⟶ 63:
== Wafatnya ==
 
Khadijah telah hidup bersama-sama Nabi Muhammad selama 24 tahun dan wafat dalam usia 64 tahun 6 bulan. Dia meninggal di gunung Hujun, dan dimakamkan di pemakaman dekat Mekkah<ref>[[Adz-Dzahabi]], ''[[Siyar A'lamin Nubala]]'' 2/112.</ref> setelah sakit-sakitan dan melemah setelah lama menahan rasa lapar setelah masa blokade orang Quraisy selama 3 tahun. Tahun meninggalnya dikenal sebagai ''Amul Huzni'' ([[Tahun Dukacita]]).<ref name="Qiblati">{{cite journal|author={{aut|Yaqut, Syaikh Muhammad}}|year=Oktober 2014|title=Pelajaran Berharga dari Kehidupan Khadijah|journal=Qiblati|volume=9|issue=2|pages=73{{spaced ndash}}77|issn=1907-0039}}</ref>
 
== Referensi ==