Said Aqil Siroj: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus 19_of_500_Said_Aqil.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Túrelio; alasan: Copyright violation: Derivative work copyvio of https://themuslim500.com/profiles/kh-said-aqil-s |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 94:
Kemudian pada tahun 2015 pada Muktamar [[Nahdlatul Ulama|NU]] Ke 33 di [[Kabupaten Jombang|Jombang]], KH. Said Aqil Siroj kembali terpilih sebagai Ketua Umum PBNU untuk masa khidmat kedua (2015-2020). Beliau menang dengan mengumpulkan 287 dari 412 suara Muktamirin. Kandidat lainnya, As'ad Said Ali meraih 107 suara dan [[Salahuddin Wahid|KH. Salahudin Wahid]] 10 suara. KH. Said Aqil Siroj kembali berjanji untuk konsisten tak akan menggunakan NU untuk kepentingan politik. Juga beliau mengatakan, agenda yang menjadi prioritasnya adalah pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Di kalangan [[Nahdlatul Ulama]], KH. Said Aqil Siroj bukanlah orang baru. Ayahnya, Kyai Aqil Siroj adalah seorang Ulama' di Cirebon dan termasuk dalam jejaring ulama di Karesidenan Cirebon, seperti Benda Kerep, Buntet, [[Pondok Pesantren Gedongan|Gedongan]] dan Babakan. Riwayat pendidikan baik formal maupun non-formal beliau juga tidak dapat diragukan lagi, bahkan beliau sudah banyak melintang dalam keroganisasian NU.
== Terdaftar di 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia ==
|