Pasar saham: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZaldiGSL (bicara | kontrib)
k menambahkan konten dan referensi
ZaldiGSL (bicara | kontrib)
k menambahkan konten dan referensi
Baris 2:
 
'''Pasar saham''' adalah pasar yang mengadakan penjualan dan pembelian [[saham]]. Kegiatan di dalam pasar saham melibatkan penjual saham, pembeli saham serta lembaga dan pekerjaan yang memiliki kepentingan terhadap saham yang diperjualbelikan.<ref>{{Cite web|title=Tentang Pasar Saham|url=https://www.most.co.id/belajar-investasi/saham/tentang-pasar-saham|website=MOST|access-date=25 November 2021}}</ref> Pihak utama yang terlibat di dalam pasar saham adalah investor, spekulan dan pemerintah. Masing-masing memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda, tetapi tujuan utamanya sama yaitu memperoleh laba maksimum melalui analisis saham secara fundamental maupun teknikal.{{Sfn|Sudarmanto, dkk.|2021|p=63}} Pihak lain yang juga berkepentingan di dalam pasar saham ialah emiten, penjamin emisi dan pialang.{{Sfn|Sudarmanto, dkk.|2021|p=69}} Risiko pasar saham merupakan salah satu standar penentu risiko pasar. {{Sfn|Sudarmanto, dkk.|2021|p=124}}
 
Pasar saham dapat dipengaruhi oleh risiko suku bunga secara negatif. Investasi masyarakat ke pasar modal akan mengalami penurunan ketika nilai suku bunga meningkat. Penurunan ini dapat terjadi karena masyarakat memilih menyimpan uang yang dimilikinya dalam bentuk tabungan dibandingkan berinvestasi.{{Sfn|Sudarmanto, dkk.|2021|p=125}}
 
== Indeks ==
Indeks pasar saham merupakan indeks yang disusun untuk mengetahui informasi mengenai kinerja pasar saham secara ringkas. Kinerja saham-saham di dalam suatu pasar saham tergambarkan di dalam indeks pasar saham. Indeks pasar saham disebut juga sebagai indeks harga saham karena memberikan informasi mengenai perubahan harga saham.{{Sfn|Handini dan Astawinetu|2020|p=56}}
 
== Strategi ==
Ada dua jenis perdagangan yang melibatkan uang atau saham yang sebenarnya tidak dimiliki [[penjualan pendek]] dan [[pembelian batas]].
 
=== Penjualan pendek ===
:Untuk lebih jelas lihat [[Penjualan pendek]].
 
Dalam penjualan pendek, seseorang menjual saham yang mereka tidak miliki sendiri, berharap harga akan jatuh. Mereka pada akhirnya harus membeli kembali saham tersebut. Keluar dari posisi pendek dengan membeli kembali saham disebut "covering a short". Mudahnya, seseorang meminjam saham milik orang lain untuk dijual pada harga pasar. Kemudian orang tersebut berharap agar harga saham tersebut turun agar dapat dibeli kembali dengan harga lebih murah untuk dikembalikan kepada pemiliknya (dalam bentuk saham)dan mengantongi keuntungannya (selisih harga jual dan harga beli).
 
=== Pembelian batas ===
''Lihat juga: [[pendongkrakan (keuangan)]]''
 
Dalam pembelian batas, seseorang meminjam uang untuk membeli saham dan berharap saham tersebut dapat naik harganya. Banyak negara industri mempunyai aturan yang mengharuskan kalau peminjaman berdasarkan [[kolateral]] dari saham lain, peminjaman ini harus dalam persentasi tertentu dari harga saham lain tersebut. Aturan lain termasuk pelarangan "''freeriding''" (penungangan gratis); yaitu, menaruh pesan untuk membeli saham tanpa membayar terlebih dahulu, dan kemudian menjualnya dan menggunakan keuntungan untuk membayar harga pembelian sebelumnya.
 
== Pihak yang berkepentingan ==
Baris 30 ⟶ 14:
 
=== Penanda perubahan risiko pasar ===
[[Risiko pasar]] merupakan berbagai macam perubahan pasar yang dapat mempengaruhi variabilitas pengembalian dari suatu investasi. Perubahan indeks pasar saham secara keseluruhan dapadapat memberikan kondisi risiko pasar. Faktor yang menentukan risiko pasar ini antara lain resesi ekonomi, kerusuhan, atau perubahan kondisi politik.{{Sfn|Handini dan Astawinetu|2020|p=150}}
 
=== Strategi momentum saham ===
Baris 45 ⟶ 29:
 
== Analisis ==
 
=== Analisis fundamental ===
[[Analisis fundamental]] merupakan salah satu cara untuk melakukan investasi di pasar saham. Metode analisisnya terbagi menjadi dua yaitu analisis informasi laba atau analisi arus kas. Analisis fundamental dengan informasi laba memanfaatkan informasi laba bersih pada suatu perusahaan untuk pengambilan keputusan pembelian saham. Pergerakan harga saham dapat diperkirakan melalui pertumbuhan dan penurunan jumlah laba bersih. Harga saham akan meningkat ketika harapan kenaikan laba bersih meningkat. Sebaliknya, harga saham menurun ketika jumlah laba bersih lebih rendah dibandingkan harapan pencapaian laba bersih. Sementara itu, analisis fundamental dengan informasi arus kas memanfaatkan [[laporan arus kas]]. Penyajian laporan arus kas memuat informasi mengenai kegiatan operasional, investasi dan pendanaan. Masing-masing informasi ini memiliki pengaruh yang berbeda terhadap pengembalian saham.<ref>{{Cite book|last=Maryana|date=2018|url=https://stie-lhokseumawe.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/Maryana-LABA-DAN-ARUS-KAS-Maryana-2019.pdf|title=Laba dan Arus Kas: Suatu Kajian Terkait Set Kesempatan Investasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia|location=Lhokseumawe|publisher=Unimal Press|isbn=978-602-464-059-0|editor-last=Andirfa|editor-first=Mulia|pages=2|url-status=live}}</ref>
 
=== Analisis teknikal ===
[[Analisis teknis|Analisis teknikal]] merupakan salah satu teknik analisis dalam mengetahui [[kekuatan pasar]] di dalam pasar saham dan akibat yang ditimbulkannya terhadap perubahan harga saham.{{Sfn|Sudirman|2015|p=75-76}} Pendekatan aset berwujud bersih merupakan salah satu pendekatan analisis teknikal yang digunakan untuk mengetahui tingkat dukungan aset berwujud bersih dari suatu perusahaan terhadap saham yang dimilikinya. Nilai aset berwujud bersih dihitung melalui selisih antara aset keseluruhan dikurang dengan penambahan aset berwujud dan total debit lalu dibagi dengan jumlah pemegang saham. Dalam pendekatan ini, faktor-faktor yang bersifat [[rasional]] diyakini lebih mempengaruhi harga saham di pasar saham dibandingkan dengan faktor-faktor yang bersifat psikologi.{{Sfn|Sudirman|2015|p=68-69}}
 
== StrategiRisiko ==
 
=== Risiko suku bunga ===
Pasar saham dapat dipengaruhi oleh risiko suku bunga secara negatif. Investasi masyarakat ke pasar modal akan mengalami penurunan ketika nilai suku bunga meningkat. Penurunan ini dapat terjadi karena masyarakat memilih menyimpan uang yang dimilikinya dalam bentuk tabungan dibandingkan berinvestasi.{{Sfn|Sudarmanto, dkk.|2021|p=125}}
 
== Perkembangan global ==