MDTV Riau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
<!-- JANGAN DIALIHKAN/DIPINDAHKAN KE "NET."! Stasiun ini punya sejarahnya sendiri, harap kita hargai. -->
'''NET. Riau''' (sebelumnya bernama '''Riau Channel''') adalah sebuah [[stasiun televisi]] lokal di [[Pekanbaru]], [[Riau]] yang merupakan anggota jaringan [[NET.]], berada di bawah pengelolaan PT Riau Channel Televisi. Siarannya sendiri dapat diterima di kanal 32 [[UHF]], dengan cakupan siaran di Pekanbaru, [[Kampar]], [[Siak]], [[Perawang, Tualang, Siak|Perawang]], [[Kerinci]] dan daerah sekitarnya. Berpusat di Jl. Hangtuah Ujung No. 2 No. 130 Pekanbaru, siarannya sendiri didominasi oleh siaran NET. di Jakarta, ditambah siaran lokal pada pagi hari.<ref name="NET">[http://repository.uin-suska.ac.id/15649/9/9.%20BAB%20IV_2018192KOM.pdf BAB IV LOKASI PENELITIAN]</ref><ref name="NET1"/>
 
Awalnya, Riau Channel didirikan pada tahun 2003 oleh Budi Susianto, di bawah PT Riau Starvision. Sempat mencoba siaran secara mandiri, siaran Riau Channel kemudian lebih banyak merelai stasiun televisi Jakarta. Mulai Juni 2003, Riau Channel menjadi penyiar [[Trans7|TV7]] hingga Maret 2004; dan dari Mei 2004, merelai siaran [[QTV]]. Namun, baru dua tahun bersiaran, Riau Channel terlibat persengketaan dengan [[GTV (Indonesia)|Global TV]] yang sejak 25 Januari 2005 bersiaran di kanal yang sama (36 UHF), sehingga sejak Juni 2005, Riau Channel berhenti bersiaran. Namun, seiring waktu, niat untuk bersiaran pun muncul kembali sehingga pada 2008, Budi menggandeng Erwin dan Sanusi<ref name="NET1">[https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/7897/SKRIPSI%20DHEA%20HELYANA%20PUTRI.pdf?sequence=1 ANALISIS KREATIF PROGRAM HIBURAN TELEVISI LOKAL DALAM KONSTRUKSI IDENTITAS DAERAH (STUDI KOMPARATIF PADA RIAU TELEVISI DAN RIAU CHANEL TELEVISI PEKANBARU)]</ref> untuk menghidupkan kembali stasiun televisi ini di bawah PT Riau Channel Televisi. Di Februari 2009, Riau TV mengadakan Evaluasi Dengar Pendapat bersama [[Komisi Penyiaran Indonesia]] Daerah Riau untuk menguji pendirian stasiun televisi ini kembali. Siaran percobaannya pun kemudian dimulai pada bulan yang sama, namun tidak konsisten akibat kekurangan dalam modal maupun SDM.<ref name="NET"/>