Sriwati Masmundari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi |
k Kesalahan tekstual |
||
Baris 1:
'''Masmundari''' (Lahir di Kampung Kroman, [[Gresik]], Januari [[1904]]–[[25 Desember]] [[2005]]) adalah seorang [[seniman]] [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai pelukis
Karya Masmundari umumnya mengambil objek kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang dilihatnya, misalnya pesta pernikahan, [[Lebaran]], atau penggusuran, ditorehkan pada kertas lukis yang dibentuk menyerupai lampion. Gaya inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan
Pada tahun 2021, tepatnya tanggal 27 November, karya-karya dan pengetahuan Masmundari diabadikan dalam Museum Virtual berbasis Web yang diciptakan oleh Yayasan Gang Sebelah, bernama museummasmundari.
== Riwayat hidup ==
Masmundari tidak menyadari fakta bahwa ia terlahir sebagai seorang pelukis. Dia bahkan tak tahu bahwa ia telah mampu hidup dari lukisan
Masmundari telah mempopulerkan damar kurung khas Gresik melalui karakteristik lukisannya yang menyebabkan banyak pihak merespons gagasan-gagasan Masmundari menjadi segala bentuk. Seperti arsitektur, lukisan, kriya, perayaan, dsb.
Ia memiliki anak perempuan bernama Rokayah dari pernikahannya dengan Rukman. Ketika Rokayah menginjak usia dewasa, ia menikah dengan Mas’ud dan melahirkan 5 orang anak yang bernama Nur Hayati, Nur Samaj, Nur Hidayah, Syarifudin, dan Ahmad Andriyanto. Sebelum Rokayah lahir, Masmundari pernah mengangkat anak dari adik kandungnya yang bernama Minto.
== Penghargaan ==
|