Zubair Umar al-Jailani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 31:
Delapan tahun setelah beliau wafat, area pemakaman tersebut terkena dampak banjir yang sangat deras, sehingga menimbulkan kerusakan pada makam. Kemudian dilakukan pembenahan dan m
makam beliau dibongkar, jenazah beliau ditemukan masih utuh dalam posisi yang sama seperti waktu dikuburkan. Padahal papan yang mengelilingi makam beliau sudah hancur. Setelah dilakukan pembenahan dan rehabilitasi, jenazah beliau dimasukkan kembali tanpa dimandikan ulang.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2019-07-14|title=KH Zubair Umar Al-Jailani, Ulama Nusantara, Ahli Falak yang Diakui Ulama Mekah dan Kairo|url=https://pecihitam.org/kh-zubair-umar-al-jailani-ulama-nusantara-ahli-falak-yang-diakui-ulama-mekah-dan-kairo/|website=Pecihitam.org|language=en-US|access-date=2021-11-27}}</ref>
|