Pipit (Fringillidae): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}} |
k Menambahkan pranala dan membenarkan tata bahasa |
||
Baris 29:
Burung-burung finch yang berukuran sedang, yang dulu diteliti Darwin, ternyata perlahan-lahan memperkecil paruhnya untuk mendapatkan aneka jenis [[biji-bijian]]. Perubahan ini mulai terjadi sekitar duapuluh tahun setelah kedatangan burung pesaing mereka yang berukuran lebih besar, dan memperebutkan sumber makanan yang sama.
Perubahan ukuran paruh menunjukkan bahwa spesies yang berkompetisi untuk mendapatkan makanan dapat mengalami evolusi, demikian kata [[Peter Grant]] dari [[Universitas Princeton|Princeton University]], yang memublikasikan hasil penelitiannya itu pada jurnal ''Science''. Sedangkan risetnya didanai oleh [[Yayasan Sains Nasional|National Science Foundation]].
Grant telah mempelajari burung-burung finch di [[Kepulauan Galápagos|Kepulauan Galapagos]] selama beberapa puluh tahun dan pada mulanya bermaksud meneliti perubahan-perubahan yang terjadi ketika beradaptasi dengan kekeringan yang turut pula mengubah jenis makanan yang tersedia di sana.
Menurut [[Robert C. Fleische]],
Grant juga meneliti burung finch di Pulau Daphne—salah satu pulau di Galapagos—dan menemukan bahwa burung finch tanah yang berukuran sedang di pulau itu, Geospiza fortis, tidak menghadapi kompetisi makanan, dan memakan berbagai ukuran makanan.
|