Bahasa Betawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kalakutjet (bicara | kontrib)
Mohon jangan diutak-atik dulu, artikel sedang dirombak
Kalakutjet (bicara | kontrib)
Lanjutan suntingan
Baris 1:
{{Sedang dikembangkanditulis}}{{Sedang ditulisdikembangkan}}{{Infobox Bahasa
|name=Betawi
|nativename=''Basè / Basa Betawi''<br>باسا بتاوي
Baris 22:
|dialects=*[[Bahasa Betawi Pinggiran|Betawi Ora']]
*[[Bahasa Betawi Tengahan|Betawi Tengahan]]|script=* [[Alfabet Latin]]
* [[Abjad Jawi]]}}{{Incubator|code= bew/Main Page}}'''Bahasa Betawi''' (''Basè Betawi,'' [[Abjad Jawi|Jawi]]: باسا بتاوي) adalah bahasa ibu yang dituturkan oleh [[Suku Betawi]] yang mendiami daerah [[DKI Jakarta|Jakarta]] dan sekitarnya.<ref>{{Cite book|last=Chaer|first=Abdul|url=https://www.worldcat.org/oclc/843021310|title=Folklor Betawi : kebudayaan & kehidupan orang Betawi|isbn=9786029625691|oclc=843021310}}</ref> Bahasa ini termasuk dalam ragam bahasa [[Bahasa dagang dan kreol Melayu|Melayu Pasar]], yang sudah sedari dahulu dipakai sebagai bahasa percakapan sehari-hari oleh orang Betawi dan pendatang di ibukota dan sekitarnya. Bahasa ini banyak menyerap kosakata dari berbagai bahasa asing, seperti; [[Bahasa Belanda|Belanda]], [[Bahasa Portugis|Portugis]], [[Bahasa Arab|Arab]], [[Farsi]], [[Bahasa Hokkian|Hokkien]], dan juga bahasa [[Austronesia]] lain; [[Bahasa Sunda|Sunda]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Bali|Bali]], [[Bahasa Bugis|Bugis]], [[Bahasa Ambon|Ambon]], dll., imbas para imigran dan [[budak]] multietnis yang didatangkan dari berbagai tempat ke [[Batavia]] oleh [[VOC]] pada abad ke 16-18, juga perdagangan dan pertukaran yang terjadi sejak ratusan tahun.
* [[Abjad Jawi]]}}
 
Bahasa ini pun juga turut menjadi dasar atas [[bahasa gaul]] (ragam Indonesia tak-baku), yang digunakan orang-orang di [[Jabodetabekpunjur|Jabodetabek]], dan menyebar ke seluruh Indonesia, karena penayangan media yang [[Jakartasentrisme|jakartasentris]]. Laras ini memiliki ciri khas, yaitu sebagian kosakata dibubuhi pelat /ə/ untuk kata dengan vokal /a/ tertutup (sebelum konsonan akhir), dan akhiran "-in" untuk mengganti sufiks "-kan" pada bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]].
'''Bahasa Betawi''' (''Basè Betawi,'' [[Abjad Jawi|Jawi]]: باسا بتاوي) adalah bahasa ibu yang dituturkan oleh [[Suku Betawi]] yang mendiami daerah [[DKI Jakarta|Jakarta]] dan sekitarnya. Bahasa ini termasuk dalam kelompok bahasa [[Bahasa dagang dan kreol Melayu|Melayu Pasar]], yang sudah sedari dahulu dipakai sebagai ''lingua franca'' di karesidenan [[Batavia]], dan sampai sekarang juga menjadi bahasa pergaulan.
 
Bahasa ini banyak menyerap berbagai kata pinjaman dari berbagai bahasa, imbas kedinamisan masyarakatnya sejah masa lalu, salah satunya melalui perdagangan antara pribumi dan para pendatang yang bertinggal atau singgah, bahasa ini lama-lama kian kaya akan kosakatanya. Seperti unsur bahasa nusantara lain, seperti ; [[Bahasa Sunda|Sunda]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Bugis|Bugis]], [[Bahasa Bali|Bali]], [[Bahasa Ambon|Ambon]] ataupun bahasa pendatang; [[Bahasa Hokkian|Hokkian]], [[Bahasa Arab|Arab]], serta bahasa dari Eropa, terutama [[bahasa Belanda]] dan [[bahasa Portugis]]. Komunitas budak serta pedagang yang paling sering menggunakannya. Karena berkembang secara alami, tidak ada struktur baku yang jelas dari bahasa ini yang membedakannya dari bahasa Melayu, meskipun ada beberapa unsur linguistik penciri yang dapat dipakai, misalnya dari peluruhan awalan ''me-'' (seperti halnya bahasa Melayu, termasuk bahasa Indonesia), penggunaan akhiran ''-in'' (sama seperti bahasa Bali), serta peralihan bunyi /a/ terbuka di akhir kata menjadi /e/ atau /ɛ/ pada beberapa dialek lokal.
 
== Contoh kosakata bahasa Betawi ==
Baris 74 ⟶ 72:
|ayah
|-
|bagén
|bagen
|biarin
|biarkan
Baris 87 ⟶ 85:
|-
|ilok?
|masa'?
|apa benar?
|}
 
== Dialek-dialek Bahasa Betawi ==
 
* [[Bahasa Betawi Tengahan|Betawi Tengahan]]
*[[Bahasa=== Betawi Pinggiran|BetawiTengahan Ora']]===
[[Bahasa Betawi Tengahan|Dialek Tengahan]] ini dituturkan di pusat kota [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan sekitarnya, seperti [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]], [[Tanah Abang]], [[Kebon Jeruk]], [[Kemayoran]]. [[Jatinegara]], [[Palmerah]] dan kawasan lainnya. Perkataan dalam dialek ini banyak menyerap kosakata [[Bahasa Belanda|Belanda]] dan [[Bahasa Portugis|Portugis]], juga [[Bahasa Sunda|Sunda]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Bali|Bali]], dan bahasa lokal lainnya dengan porsi yang lebih kecil dibanding dialek [[Bahasa Betawi Pinggiran|Betawi Ora']] (terlebih untuk Jawa dan Sunda).
 
Contoh kalimat dalam dialek Tengahan;
 
<nowiki>''</nowiki>''Abisan tu bocah nyelonong 'ajè si, kontan dikeplak dah 'ama babènyè."''
 
"Lantas anak itu asal main lewat saja, alhasil dipukullah dia oleh bapaknya."
 
''"Gini-ari pentér amat panasnyè,'ènaknyè sih jemur rengginang."''
 
"Hari ini panasnya terik sekali, waktunya cocok untuk menjemur [[rengginang]]."
 
=== Betawi Ora'/Udik ===
 
== Tokoh ==
Baris 127 ⟶ 138:
 
== Pranala luar ==
{{Incubator|code= bew/Main Page}}
* {{id}} [http://www.kamusdaerah.com/ Kamus Lengkap Terjemahan Bahasa Daerah Indonesia Online]
{{Bahasa daerah di Indonesia}}