Pembayaran bergerak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 31:
# Dari [[perusahaan rintisan]], seperti GoPay, OVO, Dana, Doku, PayPro, dan PayAccess.
 
DamaDalam survei yang dirilis Juli 2021 oleh perusahaan penyedia jaringan pembayaran bergerak, [[Boku, Inc.|Boku]] berjudul ''Boku: 2021 Mobile Wallets Report'', Indonesia dilaporkan menjadi negara dengan pertumbuhan dompet elektronik tercepat ketiga di dunia, dengan volume transaksi dompet elektronik mencapai 1,7 miliar tahun 2020 dan diperkirakan meningkat menjadi 16 miliar transaksi tahun 2025. Nilai transaksinya pada tahun 2020 mencapai $28 miliar dan diperkirkan tumbuh signifikan menjadi $107 miliar atau Rp1,55 kuadriliun pada tahun 2025. Total pengguna dompet elektronik di Indonesia tercatat sebesar 63,6 juta atau 25,6% dari total populasi. Angka ini diperkirakan juga meningkat menjadi 202 juta pengguna atau 76,5% dari total populasi pada tahun 2025. Dalam laporan itu juga, lima besar penyedia dompet elektronik di Indonesia berdasarkan pertumbuhan nilai transaksi tertinggi tahun 2020 berturut-turut adalah [[OVO (pembayaran)|OVO]] dengan $10,7 juta, [[Shopee|ShopeePay]] dengan $4,3 juta, [[LinkAja]] dengan $3,9 juta, [[Gojek|GoPay]] $3,7 juta, dan [[Dana (pembayaran)|DANA]] dengan $3,4 juta. Sementara dari penguasaan pangsa pasar dompet elektronik di Indonesia, OVO berada di posisi teratas dengan 38,2%, diikuti oleh ShopeePay (15,6%), LinkAja (13,9%), Gopay (13,2%), DANA (12,2%), dan lainnya (6,9%).<ref>{{cite web|url=https://dailysocial.id/post/laporan-boku-ovo-pimpin-pangsa-pasar-mobile-wallet-di-indonesia|title=Laporan Boku: OVO Pimpin Pangsa Pasar "Mobile Wallet" di Indonesia|author=Corry Anestia|date=13 Juli 2021|website=Dailysocial.id|accessdate=28 November 2021}}</ref>
 
Sementara berdasarkan hasil survei [[Kadence International Indonesia]] dalam riset bertajuk "Penggunaan dan Perilaku Pengguna Pembayaran Digital dan Layanan Keuangan di Indonesia" yang dipublikasikan pada Agustus 2021, mengungkap bahwa lima dompet elektronik paling populer di Indonesia adalah [[OVO (pembayaran)|OVO]] (31 persen), [[Gojek|GoPay]] (25 persen), [[Shopee|ShopeePay]] (20 persen), [[Dana (pembayaran)|DANA]] (19 persen), dan [[LinkAja]] (4 persen).<ref>{{cite web|title="Survei 5 Dompet Digital Terpopuler di Indonesia, Siapa Jawaranya?"|url=https://finansial.bisnis.com/read/20210830/563/1435905/survei-5-dompet-digital-terpopuler-di-indonesia-siapa-jawaranya|author=Aziz Rahardyan|Editor= Nancy Junita|website=Bisnis.com|date=30 Agustus 2021|accessdate=27 November 2021}}</ref>