Global Mediacom: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 47:
 
===2007-sekarang===
Untuk mengubah fokus bisnis dari [[konglomerat (perusahaan)|konglomerat]] ke [[media]] dan [[telekomunikasi]], pada [[27 Maret]] [[2007]] berganti nama menjadi Global Mediacom, yang artinya kira-kira, perusahaan media dan telekomunikasi yang menjadi pemain di tingkat global.<ref>[http://swa.co.id/listed-articles/mengapa-orang-masih-mengira-yang-laintanya Mengapa Orang Masih Megira yang Lain? - Majalah SWA Online]</ref> Seiring waktu, kemudian kepemilikan Bimantara (yang kemudian berganti menjadi Global Mediacom) menjadi berada di bawah pengendalian HT sedangkan saham Bambang Tri (lewat PT Asriland) semakin merosot. Walaupun awalnya sempat bertahan sampai tahun 2012 lewat saham sekitar 10-14%, saham Bambang (PT Asriland) akhirnya lenyap pada awal 2012, yang diperkuat dengan mundurnya Bambang Tri dan Mohammad Tachril Sapi'ie dari jajaran manajemen Global Mediacom pada akhir April 2012. Sejak saat itu, saham Global Mediacom berada sepenuhnya di bawah kepemilikan HT, bahkan saat ini sudah mencapai 55%. Walaupun demikian, HT masih mempertahankan beberapa "orang lama" di Global Mediacom seperti Rosano Barack.
 
Direktur Utama Global Mediacom saat ini adalah [[Hary Tanoesoedibjo]].