Kabupaten Puncak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Ade.amanulah10 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
}}
[[Berkas:Kantor-bupati-puncak-2.jpg|jmpl|300px|Kantor Bupati Puncak]]
'''Kabupaten Puncak''' adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di kawasan [[Pegunungan Tengah, Papua|Pegunungan Tengah]] [[Provinsi]] [[Papua]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini dibentuk pada tanggal [[4 Januari]] [[2008]] berdasarkan [[Undang-Undang]] Nomor 7 Tahun 2008, bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua. Peresmiannya dilakukan oleh Mendagri [[Mardiyanto]] pada tanggal [[21 Juni]] [[2008]].<ref>[http://www.gatra.com/artikel.php?id=115840 Gatra Daring] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924040508/http://www.gatra.com/artikel.php?id=115840 |date=2015-09-24 }} Mendagri resmikan enam kabupaten baru. Diakses 20 Juni 2008</ref> Kabupaten Puncak adalah hasil pemekaran dari [[Kabupaten Puncak Jaya]] dengan jumlah penduduk tahun [[2020]] berjumlah 175.901 jiwa, dengan kepadatan 21,84 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL"/> Secara adat, Kabupaten Puncak berada di wilayah adat La Pago.<ref>{{Cite web|title=La Pago|url=https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/la-pago/|website=Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua|language=en-US|access-date=2021-04-10|archive-date=2021-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210410165416/https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/la-pago/|dead-url=yes}}</ref> Kabupaten ini merupakan salah satu dari 62 [[daerah tertinggal]] yang ada di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=14 Mei 2020|title=Tak Satu pun Boleh Tercecer di Belakang|url=https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/tak-satu-pun-boleh-tercecer-di-belakang|website=indonesia.go.id|access-date=12 April 2021}}</ref> Kabupaten ini merupakan salah satu lokasi [[Konflik Papua|konflik bersenjata]] antara [[Tentara Nasional Indonesia]]/[[Kepolisian Republik Indonesia|Kepolisian RI]] dan [[Organisasi Papua Merdeka|Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)]]. Per November 2021 diperkirakan terdapat sekitar 3.000 orang dari lebih 23 desa pergi mengungsi untuk menghindari konflik ini.
 
Kabupaten Puncak merupakan salah satu pintu gerbang untuk mendaki [[Puncak Jaya|Puncak Cartenz]], gunung tertinggi di Indonesia, yakni melalui Ilaga dan Beoga.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2014-10-15|title=Menyesap Kabut Ilaga|url=https://travel.kompas.com/read/xml/2014/10/15/134600527/Menyesap.Kabut.Ilaga|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-04-12}}</ref>
Baris 99:
 
* Penembakan terhadap dua tukang ojek terjadi di Kampung Amnunggi, '''Distrik Ilaga''' pada 26 September 2019.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2019-09-27|title=Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Kabupaten Puncak Dievakuasi ke Timika|url=https://regional.kompas.com/read/2019/09/27/10305841/dua-tukang-ojek-tewas-ditembak-kkb-di-kabupaten-puncak-dievakuasi-ke-timika|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-04-12}}</ref> Kedua korban tersebut bernama Sattiar Bahreini alis Midun (25 tahun) asal [[Sulawesi Selatan]] dan Laode Alwi asal [[Sulawesi Tenggara]]. [[Kepolisian Daerah Papua|Pihak kepolisian]] mengatakan bahwa penembakan ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Venny Murib.<ref>{{Cite web|date=2019-09-26|title=Dua Tukang Ojek di Kabupaten Puncak Papua Ditembak Hingga Tewas|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/dua-tukang-ojek-di-kabupaten-puncak-papua-ditembak-hingga-tewas.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2021-04-12}}</ref>
*Terjadi insiden penembakan yang menewaskan dua orang guru di '''Distrik Beoga'''. Penembakan pertama terjadi pada tanggal 9 April 2021. Penembakan ini menewaskan Oktovianus Roya (43 tahun) seorang guru SD Jambul. Sementara itu, penembakan kedua terjadi pada 10 April 2021 yang menewaskan Yonatan Randen (27 tahun) seorang guru SMP 1 Beoga.<ref>{{Cite web|last=Santoso|first=Audrey|title=Cerita Kepsek Selamat dari Serbuan Peluru KKB di Puncak Papua|url=https://news.detik.com/berita/d-5527858/cerita-kepsek-selamat-dari-serbuan-peluru-kkb-di-puncak-papua|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-04-10}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-04-08|title=Kronologi Penembakan Guru SD di Puncak Papua, Berawal saat KKB Datangi Rumah Korban|url=https://papua.inews.id/berita/kronologi-penembakan-guru-sd-di-puncak-papua-berawal-saat-kkb-datangi-rumah-korban|website=iNews.ID|language=id|access-date=2021-04-10}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|date=2021-04-10|title=Jenazah Dua Guru Korban KKB di Beoga Dievakuasi ke Timika|url=https://republika.co.id/share/qrc4r7354|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-04-11}}</ref> Kedua orang guru ini merupakan warga pendatang yang berasal dari [[Kabupaten Toraja Utara|Toraja, Sulawesi Selatan]].<ref name=":1" /> Pihak kepolisian mengidentifikasi penembak berasal dari kelompok Sabinus Waker.<ref name=":0" /> [[Organisasi Papua Merdeka|Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)]] Kodap VIII Kemabu Intan Jaya mengakui bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kedua aksi penembakan tersebut.<ref>{{Cite web|title=StackPath|url=https://suarapapua.com/2021/04/10/lekagak-telenggen-kami-tembak-anggota-tni-yang-menyamar-jadi-guru/|website=suarapapua.com|access-date=2021-04-10}}</ref> Pihak TPNPB mencurigai salah satu korban bernama Oktovianus Roya sebagai mata-mata aparat keamanan serta mengklaim bahwa masyarakat beberapa kali melihat korban membawa pistol.<ref name=":0">{{Cite web|title=You are being redirected...|url=https://jubi.co.id/guru-di-beoga-puncak-ditembak-karena-kerap-dijumpai-membawa-pistol/amp/|website=jubi.co.id|access-date=2021-04-11}}</ref> Akan tetapi, tuduhan tersebut dibantah oleh pihak keluarga korban dan kepolisian.<ref>{{Cite news|last=Newswire|date=11 April 2021|title=KKB Tembak Mati Dua Guru di Beoga, Betulkah Mata-Mata?|url=https://papua.bisnis.com/read/20210411/414/1379351/kkb-tembak-mati-dua-guru-di-beoga-betulkah-mata-mata|work=Bisnis.com|access-date=11 April 2021}}</ref> Selain melakukan penembakan, pihak kepolisian mengatakan bahwa KKB juga membakar 3 sekolah, yakni SD Jambul, SMP Negeri 1 Beoga, dan SMA Negeri 1 Beoga serta rumah guru.<ref>{{Cite web|last=Santoso|first=Audrey|title=Usai Tembak Guru, KKB Bakar 3 Sekolah di Kabupaten Puncak Papua|url=https://news.detik.com/berita/d-5525572/usai-tembak-guru-kkb-bakar-3-sekolah-di-kabupaten-puncak-papua|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-04-10}}</ref> Akan tetapi, pihak TPNPB membantah telah membakar sekolah tersebut, namun mereka mengakui telah membakar rumah dari Oktovianus Roya.<ref name=":0" /> Pasca kejadian penembakan dua guru ini, sekitar 40 orang dievakuasi dari Beoga menuju Timika.<ref>{{Cite web|date=2021-04-15|title=Buntut Penembakan 2 Guru, 40 Warga Dievakuasi dari Beoga ke Timika Papua|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/buntut-penembakan-2-guru-40-warga-dievakuasi-dari-beoga-ke-timika-papua.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2021-04-16}}</ref>
*Pada tanggal 11 April 2021 terjadi pembakaran helikopter di '''Bandara Aminggaru, Ilaga'''.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-04-12|title=Helikopter di Bandara Ilaga Dibakar KKB, Ini Penjelasan Kapolda Papua|url=https://regional.kompas.com/read/2021/04/12/105457878/helikopter-di-bandara-ilaga-dibakar-kkb-ini-penjelasan-kapolda-papua|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-04-12}}</ref> Helikopter yang dibakar ini merupakan miliki PT. Ersa Air dan dalam kondisi rusak. Selain pembakaran, juga sempat terjadi insiden penembakan. Pihak kepolisian mengklaim bahwa aksi ini dilakukan oleh KKB. Polisi menduga aksi pembakaran ini dilakukan untuk mengganggu aktivitas penerbangan.
*Seorang tukang ojek bernama Udin (41 tahun) ditemukan tewas tertembak di Kampung Erogama, '''Distrik Omukia''' pada 14 April 2021.<ref>{{Cite web|title=Udin Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB Papua Seusai Antar Penumpang, Ini Kata Jubir OPM|url=https://jateng.tribunnews.com/2021/04/15/udin-tukang-ojek-tewas-ditembak-kkb-papua-seusai-antar-penumpang-ini-kata-jubir-opm|website=Tribun Jateng|language=id-ID|access-date=2021-04-16}}</ref> Sementara itu, seorang pelajar bernama Ali Mom (16 tahun) juga ditemukan tewas tertembak di Kampung Wuloni, '''Distrik Ilaga''' pada 15 April 2021.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-04-16|title=Pelajar Tewas Ditembak KKB di Kabupaten Puncak Papua|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/04/16/15545771/pelajar-tewas-ditembak-kkb-di-kabupaten-puncak-papua|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-04-16}}</ref> Pihak TPNPB mengakui menembak kedua orang tersebut, TPNPB menuduh keduanya memiliki hubungan dengan TNI, namun tuduhan ini dibantah oleh pihak kepolisian.<ref>{{Cite web|title=You are being redirected...|url=https://jubi.co.id/papua-tukang-ojek-tewas-ditembak-di-puncak-tpnpb-mengaku-bertanggung-jawab/|website=jubi.co.id|access-date=2021-04-16}}</ref><ref>{{Cite web|title=StackPath|url=https://suarapapua.com/2021/04/16/lekagak-akui-tpnpb-tembak-mati-siswa-sma-di-puncak-papua/#disqus_thread|website=suarapapua.com|access-date=2021-04-16}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pelajar Ditembak Mati, Korban Sipil ke-4 Kekerasan di Papua dalam Seminggu Terakhir|url=https://www.benarnews.org/indonesian/berita/opm-papua-korban-sipil-04162021125735.html|website=Benar News|language=en|access-date=2021-04-16}}</ref><ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Polisi soal Serangan KKB: Mereka Kelaparan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210416165914-12-630943/polisi-soal-serangan-kkb-mereka-kelaparan|website=nasional|language=id-ID|access-date=2021-04-16}}</ref>