Arifin Panigoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 51:
* ''Senior Executive Programme Institute of Business Administration'', Fountainebleau, [[Prancis]] ([[1979]])
==
=== Perjalanan Karier ===▼
Keluarga besar Panigoro berasal dari [[Gorontalo]], sebuah provinsi di bagian utara pulau [[Sulawesi]]. Panigoro itu sendiri merupakan salah satu [[Marga Gorontalo]] asli yang tercatat telah digunakan sejak lama di Gorontalo.▼
Jusuf Panigoro yang beretnis [[Suku Gorontalo|Gorontalo]] (Ayah dari Arifin Panigoro) kemudian memutuskan untuk merantau ke [[Kota Bandung|Bandung]] untuk berdagang kopiah. Dari usaha kopiah, bisnis keluarga Panigoro semakin sukses dan terus berkembang, mulai dari agen penjualan barang elektronik ''Phillips'' hingga produk tekstil ''Ratatex''. Jusuf Panigoro menikah dengan Soehanna dan kemudian dikaruniai 11 orang anak, dimana salah satunya adalah Arifin Panigoro itu sendiri.▼
▲== Perjalanan Karier ==
Alumni Elektro Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973 ini memulai usahanya sebagai kontraktor instalasi listrik ''door to door.'' Selanjutnya, ia memulai proyek pemasangan pipa secara kecil-kecilan. Medco kemudian dikenal saat memulai usaha pengeboran minyak tahun 1981 yang salah satu modalnya dari bantuan pemerintah.
Salah satu tonggak sejarah Medco ialah ketika melakukan pembelian [[Stanvac]] yang dimenangkan melalui tender yang kemudian namanya diubah menjadi Expan. Dengan pembelian itu, PT Stanvac tidak lagi dikuasai orang asing sebab perusahaan minyak tertua di Indonesia itu sudah dimiliki sepenuhnya oleh Medco.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.satuharapan.com/read-detail/read/mantan-seteru-politik-megawati-ambil-alih-tambang-emas-newmont|title=Satu Harapan: Mantan Seteru Politik Megawati Ambil Alih Tambang Emas Newmont|last=satuharapan.com|first=Sinar Kasih|website=SatuHarapan.com|language=id|access-date=2018-12-09}}</ref>
=== Politik ===
"Petualangan politiknya" menjadi kontroversi ketika ia dituduh berupaya menggagalkan Sidang Umum MPR 1998 pelantikan Presiden [[Soeharto]] untuk ketujuh kalinya, karena ia melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh politik di Hotel Radisson, [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] pada tahun 1998. Sebuah memo dari asisten Wakil Presiden kala itu, Sofian Effendi, menuduhnya berencana melakukan makar. Selanjutnya, ketika aksi mahasiswa semakin memanas, Arifin memberi bantuan konsumsi kepada para demonstran yang melakukan aksi di Gedung DPR. Ribuan kotak makanan dikirim. Tak heran jika kemudian muncul opini bahwa Arifin adalah tokoh di belakang aksi atau cukong para mahasiswa.
Baris 72 ⟶ 68:
Arifin Panigoro kemudian bergabung dengan [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] pada tahun [[1999]] untuk daerah pemilihan [[Kabupaten Tangerang]] dan terpilih sebagai anggota DPR.<ref>{{Cite web|url=https://groups.google.com/forum/#!topic/soc.culture.indonesia/r2LtjqCMyno|title=Google Groups|website=groups.google.com|access-date=2018-12-09}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=21&id=10|title=Pemilu DPR 1999-Indonesia|website=www.pemilu.asia|access-date=2018-12-09}}</ref> Ia juga sempat terpilih menjadi Ketua DPP dan Ketua Fraksi PDIP pada tahun [[2002]]-[[2003]]. Kemudian, ia terpilih lagi di DPR RI di dapil Banten 1 yang saat itu meliputi Kabupaten [[Kabupaten Lebak|Lebak]], [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]], [[Kabupaten Serang|Serang]], dan Kota [[Kota Cilegon|Cilegon]].<ref>{{Cite web|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=19&id=12|title=Pemilu DPR 2004-Indonesia|website=www.pemilu.asia|access-date=2018-12-09}}</ref> Akan tetapi, ia mengundurkan diri dari [[DPR]] dan PDIP pada tahun [[2005]] dan membentuk [[Partai Demokrasi Pembaruan]] (PDP) bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Gerakan Pembaharuan PDIP.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/read/2005/02/26/091530/300296/10/gerakan-pembaharuan-pdip-deklarasi-di-surabaya|title=Gerakan Pembaharuan PDIP Deklarasi di Surabaya|website=detiknews|access-date=2018-12-09}}</ref>
==
=== Keluarga ===
▲Keluarga besar Panigoro berasal dari [[Gorontalo]], sebuah provinsi di bagian utara pulau [[Sulawesi]]. Panigoro itu sendiri merupakan salah satu [[Marga Gorontalo]] asli yang tercatat telah digunakan sejak lama di Gorontalo.
▲Jusuf Panigoro yang beretnis [[Suku Gorontalo|Gorontalo]] (Ayah dari Arifin Panigoro) kemudian memutuskan untuk merantau ke [[Kota Bandung|Bandung]] untuk berdagang kopiah. Dari usaha kopiah, bisnis keluarga Panigoro semakin sukses dan terus berkembang, mulai dari agen penjualan barang elektronik ''Phillips'' hingga produk tekstil ''Ratatex''. Jusuf Panigoro menikah dengan Soehanna dan kemudian dikaruniai 11 orang anak, dimana salah satunya adalah Arifin Panigoro itu sendiri.
=== Olahraga ===
Di dunia olahraga, Arifin turut berkontribusi dalam [[Sepak bola di Indonesia|persepak bolaan nasional]]. Ia menghelat turnamen [[Piala Medco]] dan tercatat sebagai penggagas [[Liga Primer Indonesia]] (LPI).<ref>[http://bola.kompas.com/read/2011/01/09/00495154/Arifin.Panigoro:.LPI.Jalan.Terus "Arifin Panigoro: LPI Jalan Terus"], ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]'', 9 Januari 2011.</ref>
== Penghargaan ==
Pada 13 Agustus 2019. Ia menerima [[Bintang Mahaputera Nararya]] dari Presiden Joko Widodo.<ref>{{Cite web|date=2019-08-15|title=Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan bagi 29 Tokoh|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-jokowi-anugerahkan-tanda-kehormatan-bagi-29-tokoh/|website=Presiden RI|language=id-ID|access-date=2021-11-29}}</ref>
== Referensi ==
Baris 96 ⟶ 101:
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Medco Group]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Nararya]]
|