Chlamydia psittaci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Senjata biologi menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
'''''Chlamydia psittaci''''' adalah spesies [[bakteri]] intraseluler mematikan yang dapat menyebabkan klamiosis unggas endemik, wabah epizootik pada mamalia, dan psittacosis pernapasan pada manusia. Burung liar dan unggas peliharaan, sapi, babi, domba, dan kuda adalah inang potensial bagi bakteri ini. ''C. psittaci'' ditularkan melalui inhalasi, kontak, atau konsumsi antara burung dan mamalia. Psittacosis pada burung dan manusia sering dimulai dengan gejala seperti [[flu]] dan berkembang menjadi [[pneumonia]] yang mengancam jiwa. Banyak strain bakteri ini tetap diam pada burung sampai diaktifkan oleh stres. Burung adalah vektor yang sangat baik dan memiliki pergerakan tinggi untuk penyebaran infeksi klamidia, karena mereka memakan, dan memiliki akses ke semua jenis sisa hewan yang mungkin terinfeksi.
 
Infeksi ''C. psittaci'' pada unggas seringkali bersifat sistemik, dan infeksinya mungkin tidak terlihat, parah, akut, atau bersifat kronis dengan kerontokan intermiten.<ref name="Andersen">{{cite journal |author=Andersen AA |title=Serotyping of US isolates of ''Chlamydophila psittaci'' from domestic and wild birds |journal=J. Vet. Diagn. Invest. |volume=17 |issue=5 |pages=479–82 |date=September 2005 |pmid=16312243 |doi=10.1177/104063870501700514 |doi-access=free }}</ref><ref name="Dorrestein">{{cite journal |vauthors=Dorrestein GM, Wiegman LJ |title=[Inventory of the shedding of ''Chlamydia psittaci'' by parakeets in the Utrecht area using ELISA] |language=nl |journal=Tijdschr Diergeneeskd |volume=114 |issue=24 |pages=1227–36 |date=December 1989 |pmid=2617495 }}</ref><ref name="Sareyyupoglu">{{cite journal |vauthors=Sareyyupoglu B, Cantekin Z, Bas B |title=''Chlamydophila psittaci'' DNA detection in the faeces of cage birds |journal=Zoonoses Public Health |volume=54 |issue=6–7 |pages=237–42 |year=2007 |pmid=17803512 |doi=10.1111/j.1863-2378.2007.01060.x |s2cid=9087999 }}</ref> Strain ''C. psittaci'' pada unggas menginfeksi sel epitel mukosa dan makrofag saluran pernapasan. SeptikemiaInfeksi pada akhirnya akan berkembang menjadi Septikemia dan bakteri menjadiakan terlokalisasi di sel epitel dan makrofag dari sebagian besar organ, konjungtiva, dan saluran pencernaan. Bakteri ini juga bisa menyebar melalui [[telur]]. Stres biasanya akan memicu timbulnya gejala yang parah, mengakibatkan kerusakan yang cepat dan kematian. Strain ''C. psittaci'' serupa dalammemiliki virulensi serupa, tumbuh dengan mudah dalam kultur sel, memiliki gen 16S rRNA yang berbeda <0,8%, dan termasukdibagi dalammenjadi delapan serotipe yang diketahui. Semuanya strain bakteri ini telah diasumsikan mudah menular ke manusia.
 
''C. psittaci'' serovar A bersifat [[endemik]] di antara burung psittacine dan telah menyebabkan penyakit zoonosis sporadis pada manusia, mamalia lain, dan kura-kura. Serovar B endemik di antara merpati, telah diisolasi dari kalkun, dan juga telah diidentifikasi sebagai penyebab keguguran pada kawanan sapi perah. Serovar C dan D adalah bahaya kerja bagi pekerja rumah jagal dan orang yang kontak dengan unggas. Isolat serovar E (dikenal sebagai Cal-10, MP atau MN) telah diperoleh dari berbagai inang unggas di seluruh dunia dan, meskipun mereka terkait dengan wabah tahun 1920-an-1930-an pada manusia, reservoir spesifik untuk serovar E belum diidentifikasi. Serovar M56 dan WC diisolasi selama munculnya wabah pada mamalia. Banyak strain ''C. psittaci'' yang rentan terhadap [[bakteriofag]].