Chicha Koeswoyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 81:
Tahun 1985 Chicha memutuskan menjadi mualaf. Keputusannya masuk Islam sesungguhnya bukan hal yang aneh, karena ayahnya seorang Muslim yang menikah dengan ibunya yang beragama Nasrani. Ia pernah bersekolah di SMA Al Azhar. Pula menurut silsilah keluarga besar Koeswoyo, ia masih termasuk generasi ke delapan keturunan (trah) [[Sunan Muria]] di [[Tuban]], [[Jawa Timur]]. Keputusannya menjadi mualaf diikuti oleh saudara sepupunya, Sari Yok Koeswoyo pada tahun 1986. Kemudian pada awal tahun 1989, adik kandungnya, Hellen, mengikuti jejaknya berikrar mengucapkan dua kalimah syahadat. Terakhir oleh ibunya Fatimah Francisca Koeswoyo menjadi mualaf pada tahun 2002, empat bulan sebelum wafat di [[Magelang]], [[Jawa Tengah]] pada hari Rabu 18 Desember 2002.<ref>http://www.sctv.co.id/infotainment/chica-koeswoyo-ikhlas-melepas-kepergian-sang-ibu_8004.html{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sementara adik bungsunya '''Reza Wicaksono Koeswoyo''' telah memeluk Islam mengikuti ayahnya sejak kecilnya.
Chicha menikah dengan seorang laki-laki berdarah [[
== Filmografi ==
|