Daniel Yusmic Foekh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
→‎Pandangan hukum: bukan bagian dari riwayat hidup (QuickEdit)
Baris 39:
Ia dilantik oleh Presiden [[Joko Widodo]] di [[Istana Negara]] bersama [[Suhartoyo]] pada 7 Januari 2020.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4849936/daniel-yusmic-resmi-jadi-hakim-konstitusi-gantikan-palguna|title=Daniel Yusmic Resmi Jadi Hakim Konstitusi Gantikan Palguna|last=Erwanti|first=Marlinda Oktavia|date=7 Januari 2020|website=[[detik.com]]|access-date=23 Juni 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200107153747-20-463164/jokowi-saksikan-sumpah-suhartoyo-daniel-yusmic-jadi-hakim-mk|title=Jokowi Saksikan Sumpah Suhartoyo-Daniel Yusmic Jadi Hakim MK|last=|first=|date=7 Januari 2020|website=[[CNN Indonesia]]|access-date=23 Juni 2020}}</ref>
 
=== Pandangan hukum ===
Pada [[Unjuk rasa dan kerusuhan Indonesia September 2019#Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (RUU KPK)|kontroversi revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi bulan September 2019]], Daniel berpandangan bahwa Presiden tidak perlu mengeluarkan [[Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang]] (Perppu) oleh karena tidak adanya kegentingan yang memaksa.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1292041/mengenal-daniel-yusmic-calon-hakim-mk-pilihan-jokowi/full&view=ok|title=Mengenal Daniel Yusmic, Calon Hakim MK Pilihan Jokowi|last=Ibnu Sani|first=Ahmad Faiz|date=7 Januari 2020|website=[[Tempo]]|access-date=23 Juni 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5d8f360162016/penolakan-revisi-uu-kpk-masuk-kategori-kegentingan-yang-memaksa-begini-penjelasan-ahli/|title=Penolakan Revisi UU KPK Masuk Kategori ‘Kegentingan yang Memaksa’? Begini Penjelasan Ahli|last=Prasetyo|first=Aji|date=28 September 2019|website=hukumonline.com|access-date=23 Juni 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/nasional/580146-negara-tidak-dalam-keadaan-genting-perppu-kpk-tidak-dibutuhkan|title=Negara Tidak dalam Keadaan Genting, Perppu KPK Tidak Dibutuhkan|last=Paat|first=Yustinus|date=15 Oktober 2019|website=beritasatu.com|access-date=23 Juni 2020}}</ref>