Trem Yangon: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 1902 John Darwood kembali ke ranah angkutan trem dengan membeli konsesi pengoperasian trem listrik.<ref name="Ford" /> Namun layanan trem tersebut baru mulai beroperasi pada 15 Desember 1906 atau empat tahun setelah Darwood mendapatkan konsesi.<ref name="TramViews" /> Hal itu terjadi mengingat Darwood mempertimbangkan mahalnya modal yang harus dikeluarkan karena semua armada trem dan suku cadangnya harus diimpor dari Inggris. Darwood memutuskan untuk menjual konsesi miliknya kepada sekelompok investor Inggris. Mereka kemudian mendirikan ''Rangoon Electric Tramway and Supply Company'' di [[Liverpool (kota)|Liverpool]] pada tahun 1905.<ref name="Ford" /> Pada tahun 1921 layanan trem listrik di Yangon tersebut memiliki 77 armada dan jaringan sepanjang 22 km.<ref name="TramViews" />

Pada tahun 1921 layanan trem listrik di Yangon tersebut memiliki 77 armada dan jaringan sepanjang 22 km.<ref name="TramViews" /> Kantor pusat ''Rangoon Electric Tramway and Supply Company'' serta pembangkit listrik untuk layanan trem berada di [[Kotapraja Ahlon|Kotapraja Ahlone]]. Jaringan trem Yangon terus berkembang hingga pertengahan tahun 1930an dan pada masa jayanya mengangkut lebih dari 40 juta penumpang per tahun.<ref name="Ford" />

[[Perang Dunia II]] membuat layanan trem terhenti akibat serangan udara yang dilancarkan Jepang yang salah satunya menghancurkan pembangkit listrik perusahaan trem.<ref name="TramViews" /> Pada tahun 1953 perusahaan trem dinasionalisasi oleh pemerintah [[Uni Burma (1948-1962)|Uni Burma]] sebelum dibubarkan pada tahun 1961 akibat tidak tercapainya kesepakatan terkait kompensasi bagi para pemegang saham perusahaan yang sebelumnya.<ref name="Ford" />