Gintangan, Blimbingsari, Banyuwangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di masa → pada masa (WP:BAHASA)
Baris 55:
Lalu, siapakah nama asli dari tokoh Sulung Agung?, Secara bahasa, Sulung berarti yang tua atau yang pertama (anak pertama/tertua) yang bermakna ''pengarep'' (pemuka/pemimpin. Dan kata Agung tentu adalah karakternya sebagai Pemimpin Besar. Dengan demikian, Sulung Agung tentu bukan nama asli melainkan julukan dari seorang pemimpin besar kala itu yang memerintahkan pembangunan desa di hutan tersebut (kemungkinan juga desa-desa lainnya).
 
Kita boleh saja menebak-nebak siapa nama asli tokoh tersebut, yang jelas keturunannya tetap menjadi pemuka desa dipada masa-masa selanjutnya. Terbukti 98 tahun kemudian, dari masa Sulung Agung 1674-1676 hingga ke masa Ki Mahisa Gethuk 1771-1774, pada masa terjadinya perang Bayu Ki Mahisa Gethuk juga berpihak pada Mas Rempeg Jagapati di Bayu.
 
Sebagai catatan, nama Mahisa atau Kebo atau Lembu menunjukkan bahwa dia masih trah bangsawan kerajaan, maka dapat dipastikan bahwa Mahisa Gethuk yang hidup sampai tahun 1774 masih keturunan (dua atau tiga generasi) dari tokoh Sulung Agung yang hidup sekitar tahun 1676.
Baris 69:
Ketiga'','' Pendiri desa Gintangan (Galintang/Gelintang) adalah tokoh bergelar Sulung Agung yang tidak diketahui nama aslinya. Dan keturunannya, Ki Mahesa Gethuk tetap berperan dalam perang membela kemerdekaan Kerajaan Balambangan di Bayu tahun 1771-1774.
 
Spirit menyejahterakan rakyat seperti Sulung Agung dan semangat menjaga kedaulatan negara seperti yang dilakukan Ki Mahisa Gethuk itulah merupakan karakter asli masyarakat Desa Gintangan (Galintang/Gelintang) dahulu dan akan terus menurun pada generasi sesudahnya hingga dipada masa yang akan datang.
 
''Oleh: M Hidayat Aji Wirabhumi, pemerhati sejarah Blambangan.''