Sinema Kamboja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di masa → pada masa (WP:BAHASA)
Baris 13:
Selama masa-masa Keemasan, beberapa film Kamboja dirilis di luar negeri. dan selama tahun 1970-an film produksi Negara Kamboja mereka diterima dengan baik di kancah internasional. Pos Keng Kang, film bergenre horror yang meraih sukses besar di Thailand, dan Crocodile Man (1974) yang juga meraih sukses ketika diputar di gedung bioskop di Negara Hong Kong. Kesuksesan kedua film itu membuka jalan bagi fillm-film asing Khmer lainnya seperti Puthisean Neang Kong rey dan The Snake Girl. Para artis bintang film yang terkenal selama era ini diantaranya Vichara Dany, yang telah membintangi ratusan judul film, yang kemudian dia tewas selama rezim Khmer Merah berkuasa.
 
Dy Saveth seorang aktris yang membintangi film Pos Keng Kang, melarikan diri dari Kamboja selama masa rezim Khmer Merah berkuasa. Dy lalu kembali berakting di film dan mengajar di Royal University of Phnom Penh. Seorang artis pria yang terkenal dipada masa itu adalah bintang laga Chea Yuthon, dan istrinya Saom Vansodany yang juga seorang aktris terkenal dari tahun enam puluhan dan tujuh puluhan. Putra mereka Thorn Tharith membuat drama otobiografi, Chheam Anatha (The Blood of An Orphan), yang menceritakan tentang para keluarga yang berjuang dan bertahan hidup selama pemerintahan Khmer Merah berkuasa. Kong Sam Oeurn dan Van Vanak adalah jajaran artis terkenal lainnya dipada masa itu, mereka dikabarkan telah tewas pada saat masa rezim komunis khmer merah berkuasa.
 
Sihanouk (yang kemudian menjadi seorang pangeran) juga membuat film yang dia produks dimana Sihanouk bertindak sebagai penulis sekaligus sutradara. Sebagian besar film yang di produksinya yaitu film bergenre melodrama romantic yang syarat dengan pesan sosial. Dia sebagai penggemar film sejak masa-masa studinya di Saigon pada tahun 1930-an, ia merilis film layar lebar pertamanya, Apsara, pada tanggal 8 Agustus 1966. Ia membuat delapan film lagi selama tiga tahun berikutnya, bertindak sebagai produser, sutradara, penulis, penggubah dan sekaligus bintang. Film-filmnya yang lain selama masa-masa itu diantaranya Ombre Sur Angkor (1967), Rose de Bokor, Crepuscule (Twilight) (1969) dan Joie de vivre. Film Spellbound Wood garapannya pada tahun 1967 mengantarkanya untuk ikut di Festifal Film Internasional yang ke 5 di Moskow, Rusia.