Chrisye: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di tahun → pada tahun (WP:BAHASA)
Baris 98:
Tak lama kemudian, Chrisye mendekati [[Addie MS]], seorang musisi muda, dan minta bantuannya untuk album berikutnya. Addie, biarpun merasa bahwa dia kurang bergengsi dibanding Eros dan Yockie, setuju; Addie lalu menyarankan agar mereka menggunakan melodi yang mirip dengan "Lilin-Lilin Kecil" dan ''Badai Pasti Berlalu''. Album yang dihasilkan, ''[[Sendiri (album)|Sendiri]]'', memuat lagu yang ditulis oleh Guruh dan Junaidi Salat serta alat musik seperti [[harpa]], [[obo]], ''[[:en:cor anglais|English horn]]'', dan beberapa alat musik dawai. Album ini, yang melahirkan tiga singel,{{sfn|Endah|2007|pp=234–235}} laris dan mendapatkan penghargaan [[BASF Award]] untuk Chrisye.{{sfn|Endah|2007|p=236}}
 
Pada akhir tahun 1984 Chrisye mendekati pencipta lagu muda lain, Adjie Soetama, yang dia mengajak bekerja sama untuk menyiapkan album berikutnya. Sebab ''beat'' ringan dan melodi ceria sedang populer, mereka menggunakan gaya yang ringan. Perekaman album baru ini, ''[[Aku Cinta Dia]]'', mulai pada tahun 1985; selain Adjie, ada sumbangan lagu dari Guruh dan Dadang S. Manaf.{{sfn|Endah|2007|pp=239–240}} Lagu "Aku Cinta Dia" dipilih sebagai judul album setelah Aciu mendengar mereka bermain bersama dan memutuskan bahwa lagu itu layak dijagokan.{{sfn|Endah|2007|pp=241–244}} Oleh karena album ini memerlukan emosi yang lebih banyak, Chrisye – yang terkenal kaku – kesulitan dengan proses promosi, biarpun istrinya menyiapkan kostum warna-warni dan Alex Hasyim menjadi [[koreografi|koreografer]].{{sfn|Endah|2007|p=246}} Setelah dirilis dipada tahun 1986, ''Aku Cinta Dia'' terjualan ratusan ribu keping pada minggu pertama dan akhirnya diberi sertifikasi emas. Di tahun yang sama, Chrisye dan Adjie menghasilkan ''[[Hip Hip Hura]]'', dan suatu kolaborasi lain, ''[[Nona Lisa]]'', yang dirilis pada tahun 1987; kedua album tersebut mempunyai ''beat'' dan irama yang mirip ''Aku Cinta Dia'' dan terjual laris, biarpun tidak selari kolaborasi pertama.{{sfn|Endah|2007|p=247}} Pada [[2 Maret]] 1986 Chrisye dan Yanti mempunyai anak perempuan, Risty Nurraisa.{{sfn|Endah|2007|p=251}}
 
Biarpun tiga album itu laris di pasar, Chrisye dan keluarganya masih dalam keadaan finansial yang sulit, sehingga dua kali mereka harus menjual mobil mereka. Ini membuat Chrisye mempertimbangkan berhenti dari dunia musik, biarpun akhirnya memutuskan untuk lanjut.{{sfn|Endah|2007|p=256}} Pada tahun 1988 merekam ''[[Jumpa Pertama]]'', dan pada tahun berikutnya dia merilis ''[[Pergilah Kasih]]''. Di kemudian hari dia mengenang bahwa kedua album itu mempunyai "sentuhan rasa yang indah."{{sfn|Endah|2007|p=257}} Lagu yang digunakan untuk judul, "Pergilah Kasih", ditulis oleh [[Tito Sumarsono]] dan digunakan untuk video klip Chrisye pertama;{{sfn|Endah|2007|p=257}} video klip perdana ini menjadi klip Indonesia pertama yang ditayangkan di [[MTV Asia Tenggara]].{{sfn|Endah|2007|pp=262–263}}