Sejarah Nusantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 2 suntingan by The cinnamon: Hikayat Iskandar Zulkarnain itu karya fiksi. Interpretasi karya fiksi bukan masuk kajian sejarah yang aktual dan ilmiah, tapi masuk ke ilmu sastra. Silahkan ke sejarah sastra Indonesia
Tag: Pembatalan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di saat → pada saat (WP:BAHASA)
Baris 4:
 
== Latar belakang ==
Wilayah utama daratan Nusantara terbentuk dari dua ujung Superbenua [[Pangaea]] di Era [[Mesozoikum]] (250 juta tahun yang lalu), namun bagian dari [[lempeng benua]] yang berbeda. Dua bagian ini bergerak mendekat akibat pergerakan lempengnya, sehingga dipada saat [[Zaman Es]] terakhir telah terbentuk selat besar di antara [[Paparan Sunda]] di barat dan [[Paparan Sahul]] di timur. [[Pulau Sulawesi]] dan pulau-pulau di sekitarnya mengisi ruang di antara dua bagian benua yang berseberangan. Kepulauan antara ini oleh para ahli biologi sekarang disebut sebagai [[Wallacea]], suatu kawasan yang memiliki distribusi fauna yang unik. Situasi geologi dan geografi ini berimplikasi pada aspek [[topografi]], [[iklim]], [[kesuburan tanah]], sebaran [[makhluk hidup]] (khususnya tumbuhan dan hewan), serta migrasi manusia di wilayah ini.
 
Bagian pertemuan [[Lempeng Eurasia]] di barat, [[Lempeng Indo-Australia]] di selatan, dan [[Lempeng Pasifik]] di timur laut menjadi daerah [[gunung api|vulkanik]] aktif yang memberi kekayaan [[mineral]] bagi tanah di sekitarnya sehingga sangat baik bagi [[pertanian]], namun juga rawan [[gempa bumi]]. Pertemuan lempeng benua ini juga mengangkat sebagian dasar laut ke atas mengakibatkan adanya formasi perbukitan karst yang kaya [[gua]] di sejumlah tempat. Fosil-fosil hewan laut ditemukan di kawasan ini.