Ronde van Vlaanderen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di saat → pada saat (WP:BAHASA)
Baris 130:
DI Belgia pasca perang hanya jalan raya antar kota yang memiliki perkerasan halus. Ronde tidak pernah dirancang untuk melewati jalanan yang jelek – jalanan berbatu merupakan jalan yang tersedia jika balapan harus dibuat cukup panjang di wilayah yang relatif sempit. Belgia mulai bangkit dari kehancuran pada tahun 1950an dan provinsi mulai mengaspal jalan. Namun untuk sementara waktu jalanan jelek masih ada dan balapan menggunakan jalanan tersebut karena peningkatan lalu lintas mobil membuat jalanan tersebut lebih nyaman. Tapi alarm mulai muncul saat bukit klasik pertama diperkeras. Van Wijnendaele tidak lagi dapat membuat jalur melingkari Flanders dan menghapus rute tersebut. Dia harus membeli peta jalan lokal. Panjang jalur berbatu mulai berkurang namun jumlah bukit berbatu bertambah.
 
Bukit yang pendek dan terjal merupakan faktor penentu di Ronde. Balapan telah menyediakan hadiah kepada pembalap pertama yang mencapai puncak selama lebih dari setengah abad. Terdapat hadiah sebesar 500 franc pada tahun 1940 bagi pembalap pertama yang mencapai Kwaremont, Edelare dan Kruisberg. Sebuah hadiah bagi performa gabungan terbaik di seluruh bukit diberikan pada tahun 1950, saat Maurits Blomme memenangkan perabot tempat tidur sebagai penanjak terbaik. Hadiah di puncak Kruisberg pada tahun 1953 adalah sebuah [[mesin cuci]]. Orang pertama yang mencapai [[Muur van Geraardsbergen|Dinding Geraardsbergen]] memenangkan 18.000 franc. Pada tahun 1950 [[Fiorenzo Magni]] memenangkan hadiah besar sebesar 30.000 franc karena memisahkan diri dalam waktu yang lama, cukup untuk membeli sebuah rumah.<ref>Vanwalleghem, Rik, Het Wonder van Vlaanderen, Pinguin, Belgium, ISBN 90-73322-09-X, p75</ref><ref group="n">Hadiah besar, atau bonus pertengahan, merupakan hal penting pada akhir tahun 1960an, dipada saat hanya sedikit pembalap professional dibayar oleh tim mereka. Pengeluaran mereka sering kali dibayarkan dan mereka mendapat sebuah sepeda namun pendapatan mereka, jika tidak memperoleh kemenangan, bergantung pada apa yang dapat mereka ambil sepanjang jalan. Hasilnya adalah tanjakan tersebut menyediakan kepentingan finansial, strategis yang dapat merreka simpan.</ref>
 
Pada tahun 2008, ke-17 bukit&nbsp;– ''hellingen'' dalam bahasa Belanda&nbsp;– adalah:<ref>{{cite web