Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di era → pada era (WP:BAHASA)
Baris 171:
 
== Kepemilikan ==
Lativi awalnya seperti telah dijelaskan dimiliki oleh [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief]], yang merupakan mantan [[Menaker]] dipada era [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soeharto]]. Hingga dilepas kepemilikannya pada 2007, secara resmi 100% kepemilikan stasiun televisi ini ada pada Latief, walaupun pada tahun 2003 Lativi sudah dikabarkan akan dilepas kepada [[Tomy Winata]].<ref name="swa"/> Namun, pada akhirnya Latief justru "tersandung" dengan stasiun televisi miliknya ini akibat kredit macet, yang pada akhirnya memaksanya melepaskan kepemilikan atas Lativi.
 
Kredit macet ini bermula ketika di awal bersiaran, untuk membantu pengembangannya, Lativi meminjam dana dari [[Bank Mandiri]] sebesar Rp 328 miliar.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA57&dq=Lativi+300+miliar&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjXt8Oo6rLuAhVBaCsKHUA8BdUQ6AEwAHoECAUQAg#v=onepage&q=Lativi%20300%20miliar&f=false Ekonomi Politik Media Penyiaran]</ref> Sialnya, Lativi justru tidak bisa menghasilkan keuntungan yang memadai