Pasukan kavaleri berperan sebagai satuan yang mampu bergerak dengan cepat dalam skala besar sekaligus berfungsi sebagai penyerang kejut atau pendobrak yang akan membuka jalan bagi pasukan infanteri. Pasukan kavaleri dipada zaman [[Yunani Kuno]] seperti ([[phalanx]] dan [[legion]]) dianggap sebagai pasukan elit karena kemampuannya yang mampu mendobrak baris pertahanan musuh dengan cepat dan mematikan. Status elit ini juga disebabkan keadaan ekonomi dan sosial pada masa itu dimana hanya kaum [[bangsawan]], tuan tanah, dan para [[ksatria]] yang boleh dan mampu membeli kuda. Dari informasi sejarah terdahulu kavaleri memiliki keunggulan di mobilitas. Pada abad pertengahan kuda sangat banyak dan dimanfaatkan oleh bangsa Mongolia. Oleh karena itu taktik yang digunakan pasukan Mongol seperti serang & lari sangat mematikan. Hal ini dibantu oleh kecakapan orang Mongolia yang ahli memanah sambil mengendarai kuda untuk menaklukkan musuh.