Agustinus dari Hippo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.2
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di zaman → pada zaman (WP:BAHASA)
Baris 230:
Agustinus pernah berperan sebagai seorang "Pendengar" kaum Manikean selama sekitar 9 tahun,<ref>{{en}} Brown, Peter. ''Augustine of Hippo''. Berkeley: [[University of California Press]], 1967. ISBN 0-520-00186-9, 35</ref> yang mengajarkan bahwa dosa asal adalah persetubuhan.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.religiousstudies.uncc.edu/jcreeves/manichaean_version_of_genesis_2-4.htm |title=The Manichaean Version of Genesis 2–4 |accessdate=25 March 2008 |deadurl=unfit |archiveurl=https://web.archive.org/web/20051029144459/http://www.religiousstudies.uncc.edu/jcreeves/manichaean_version_of_genesis_2-4.htm |archivedate=29 October 2005 }}. Translated from the Arabic text of Ibn al-Nadīm, Fihrist, as reproduced by G. Flügel in ''Mani: Seine Lehre und seine Schriften'' (Leipzig, 1862; reprinted, [[Osnabrück]]: Biblio Verlag, 1969) 58.11–61.13.</ref> Tetapi pergulatannya untuk memahami penyebab kejahatan di dunia ini telah dimulai sebelum itu, pada usia 19 tahun.<ref>Augustine of Hippo, ''De libero arbitrio'' 1,9,1.</ref> Melalui ''malum'' (kejahatan) ia memahami sebagian besar dari seluruh [[konkupisensi]], yang ia tafsirkan sebagai suatu tindakan atau kebiasaan buruk ({{lang-en|vice}}, {{lang-la|vitium}}) yang menguasai manusia dan menyebabkan gangguan moral pada pria maupun wanita. Agostino Trapè menegaskan bahwa pengalaman pribadi Agustinus tidak dapat dikaitkan dengan ajarannya tentang konkupisensi. Di luar konteks perkawinan Kristen, ia menganggap pengalaman Agustinus dalam hal perkawinan adalah sangat normal dan tidak menyedihkan.<ref>{{it}} {{cite book |title= S. Agostino: Introduzione alla Dottrina della Grazia |last= Trapè |first= A. | volume = I – Natura e Grazia | pages = 113–114 }}</ref> Sebagaimana ditunjukkan oleh J. Brachtendorf, Agustinus menggunakan konsep [[Stoikisme]] dari [[Cicero]] mengenai penderitaan, untuk menafsirkan ajaran [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] mengenai dosa dan penebusan universal.<ref>{{en}} {{cite journal |author= Brachtendorf, J. | year =1997 |title= Cicero and Augustine on the Passions|page= 307 |id= {{hdl|2042/23075}} }}</ref>
 
Pandangan bahwa tidak hanya jiwa manusia, tetapi juga semua indra, yang terkena dampak kejatuhan Adam dan Hawa adalah sesuatu yang lazim dipada zaman Agustinus —dan para [[Bapa Gereja]].<ref>Lihat: {{it}} {{cite book |title=Enkrateia e Antropologia. Le motivazioni protologiche della continenza e della verginità nel christianesimo del primi secoli e nello gnosticismo |last=Sfameni Gasparro |first=G. |year=2001 |series= Studia Ephemeridis «Augustinianum» 20| location=Rome |pages=250–251}}; {{fr}} {{cite journal |last=Somers |first= H.|title=Image de Dieu. Les sources de l'exégèse augustinienne |journal=Revue des Études Augustiniennes |volume=7 |issue= 1961 |page=115 |issn=0035-2012 |id={{hdl|2042/712}}}}. Cf. [[John Chrysostom]], ''Περι παρθενίας'' (''De Sancta Virginitate''), XIV, 6; SCh 125, 142–145; {{en}} [[Gregory of Nyssa]], ''[http://www.newadvent.org/fathers/130105.htm On the Making of Man]'', 17; SCh 6, 164–165; and {{en}} ''[http://www.newadvent.org/fathers/2907.htm On Virginity]'', 12.2; SCh 119, 402 [17–20]. Cf. {{en}} Augustine of Hippo, ''[http://www.newadvent.org/fathers/1309.htm On the Good of Marriage]'', 2.2; PL 40, 374.</ref> Jelas bahwa alasan Agustinus menjaga jarak dengan hal-hal kedagingan berbeda dengan [[Plotinus]], seorang [[Neoplatonis]],<ref group=note>Walau Agustinus memujinya dalam ''Pengakuan-Pengakuan'' VIII:II, telah diakui secara luas bahwa sikap Agustinus terhadap filsafat pagan tersebut adalah layaknya seorang rasul Kristen, sebagaimana dituliskan oleh T.E. Clarke SJ: "Di sepanjang hidupnya, terdapat suatu sikap yang jelas ambivalen ke arah Neoplatonisme; orang perlu menghadapi kesesuaian maupun perbedaan yang tajam, derivasi tetapi juga penolakan. Dalam hal yang menjadi perhatian kita di sini, kesesuaian dengan Neoplatonisme (dan dengan tradisi Platonis pada umumnya) berpusat pada dua konsep terkait: ketakberubahan sebagai karakteristik utama keilahian, dan keserupaan dengan keilahian sebagai panggilan utama jiwa. Ketidaksesuaiannya terutama berkenaan dengan, seperti yang telah dikatakan, dua dogma sentral Kristen yang berkaitan: Inkarnasi Putra Allah dan kebangkitan daging". {{en}} {{cite journal |last= Clarke, [[Society of Jesus|SJ]] |first= T. E. |title=St. Augustine and Cosmic Redemption |journal= Theological Studies |volume=19 |issue= 1958 |page= 151}} Cf. É. Schmitt's chapter 2: ''L'idéologie hellénique et la conception augustinienne de réalités charnelles'' in: {{fr}} {{cite book |title= Le mariage chrétien dans l'oeuvre de Saint Augustin. Une théologie baptismale de la vie conjugale |author= Idem |year= 1983 |publisher= Études Augustiniennes| location=Paris |pages=108–123}} {{en}} {{cite book |title= The Young Augustine: The Growth of St. Augustine's Mind up to His Conversion |url= https://archive.org/details/youngaugustinegr0000omea |last=O'Meara |first=J.J. |year= 1954 |location=London |pages=[https://archive.org/details/youngaugustinegr0000omea/page/143 143]–151 and 195f}} {{fr}} {{cite book |title= Le "platonisme" des Pères |last= Madec |first=G. |page= 42}} in {{cite book |title=Petites Études Augustiniennes |author= Idem |year= 1994|series=«Antiquité» 142| location=Paris |pages= 27–50|publisher= Collection d'Études Augustiniennes}} Thomas Aq. STh I q84 a5; {{en}} Augustine of Hippo, ''[http://www.newadvent.org/fathers/120108.htm City of God]'' (''De Civitate Dei''), VIII, 5; CCL 47, 221 [3–4].</ref> yang mengajarkan bahwa manusia dapat mencapai tingkatan tertingginya hanya dengan memandang rendah hasrat kedagingan.<ref>{{en}} Gerson, Lloyd P. ''Plotinus''. New York, NY: [[Routledge]], 1994. 203</ref> Agustinus mengajarkan bahwa penebusan, yaitu transformasi dan pemurnian, pada tubuh adalah pada saat [[kebangkitan orang mati|kebangkitan]].<ref>Augustine of Hippo, ''"Enarrations on the Psalms"'' (''Enarrationes in psalmos''), 143:6; [[Corpus Christianorum|CCL]] 40, 2077 [46] – 2078 [74]; ''On the Literal Meaning of Genesis'' (''De Genesi ad Litteram''), 9:6:11, trans. John Hammond Taylor SJ, vol. 2, p. 76-77; PL 34, 397.</ref>
 
[[Berkas:Peter Paul Rubens - St Augustine.JPG|jmpl|kiri|''St. Agustinus'' karya [[Peter Paul Rubens]].]]