BASIC: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 26:
 
Beberapa tahun setelah dirilis, beberapa profesional di bidang komputer, terutama [[Edsger W. Dijkstra]], mengutarakan pendapat mereka mengenai penggunaan statemen <code>GOTO<code>, yang tersedia di dalam banyak bahasa pemrograman, termasuk di antaranya BASIC, ternyata membuat praktek pemrograman menjadi buruk<ref>^ In a 1968 letter, Dutch computer scientist Edsger Dijkstra considered programming languages using GOTO statements for program structuring purposes harmful for the productivity of the programmer as well as the quality of the resulting code ("Go To Statement Considered Harmful", Communications of the ACM Volume 11, 147-148. 1968). The letter, which contributed the phrase considered harmful to programming jargon, did not mention any particular programming language; instead it states that the overuse of GOTO is damaging and gives technical reasons why this should be so. In a 1975 tongue-in-cheek article, "How do We Tell Truths that Might Hurt", Sigplan Notices Volume 17 No. 5, Dijkstra gives a list of uncomfortable "truths", including his opinion of several programming languages of the time, such as BASIC. While the GOTO statement is often associated with BASIC, it receives no worse treatment in the piece than PL/I, COBOL or APL. </ref>. Beberapa bahkan mengeluhkan bahwa bahasa BASIC terlalu lambat (sebagian besar versi BASIC yang diinterpretasikan memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan versi yang dikompilasi) atau terlalu sederhana (beberapa versi, terutama untuk komputer-komputer dengan kemampuan yang kecil membuang banyak fitur dan kemampuan yang penting.
'''Teks ini akan dicetak tebal'''
 
== Era Komputer rumahan ==