Respon serta tindakan pertolongan yang cepat dari seorang saksi dibutuhkan dalam menangani situasi darurat. Namun, efek pengamat menyebabkan munculnya kecenderungan untuk menahan diri dari menolong bahkan tidak melakukan tindakan apapun ketika terdapat orang lain di sekitar tempat kejadian. Terjadinya efek pengamat ini dapat disebabkan oleh tiga hal. Pertama, kebingungan akan pemegang tanggung jawab. Keberadaan orang lain mengaburkan kepastian mengenai pihak yang harus bertanggung jawab untuk menolong. Sedangkan ketika dalam kondisi sendirian, seseorang merasa memegang tanggung jawab sepenuhnya. Penyebab kedua adalah takut menyebabkan kesalahan sosial (''social blunders''). Seseorang takut ditertawakan atau dipermalukan ketika melakukan tindakan pertolongan yang salah. atauTerutama bahkandalam takutkonteks apabilamasyarakat dirinyamodern merupakanseperti korbansekarang, suatuketakutan terhadap kesalahan sosial dapat bersumber dari maraknya jebakan yang telahsengaja direncanakan untuk suatu kepentingan, sepertimisalnya untuk keperluan acara televisi atau konten ''youtube''. Penyebab terakhir adalah pengaruh sosial (''social influence''). Perilaku menolong yang ditunjukkan oleh satu orang dapat mempengaruhi orang lain untuk ikut menolong. Begitu pula dengan pengabaian. Ketika tidak ada seorangpun yang menolong, maka situasi tersebut cenderung dipersepsikan sebagai sesuatu yang kurang serius atau tidak berbahaya. <ref name="Social Psychology Eighth Edition/>