Masjid Istiklal, Sarajevo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 58:
Masjid Istiklal Sarajevo menunjukkan interpretasi arsitektur modern dan Islam menurut perspektif Indonesia. Masjid ini dibangun dengan elemen-elemen geometris sederhana dan pola-pola pada logam yang terbuat dari [[baja nirkarat]] atau [[aluminium]] dan blok-blok kaca yang dipasang pada jendela dan lengkungan. Eksterior ditutupi dengan ubin putih, sedangkan interiornya, terutama dalam bingkai mihrab, mimbar dan jendela dihiasi dengan ukiran kayu khas Indonesia dan ornamen bunga.
 
Dibangun di atas lahan seluas 2.800 meter persegi di Otoka di sisi barat Sarajevo, masjid ini adalah salah satu masjid terbesar di Sarajevo dan mudah dikenali sebagai ikon daerah tersebut. Masjid ini memiliki kubah tunggal berwarna tembaga dengan tinggi 27 meter dan diameter 27 meter. Kubah dilengkapi dengan tiga bukaan horizontal di sekitar kubah untuk memungkinkan cahaya matahari memasuki interior masjid di bawah kubah. Kubah jenis ini mirip dengan yang dimiliki masjid At-Tin di Jakarta yang juga dirancang oleh [[Achmad Noe'man]]. Dua menara kembar mengapit pintu masuk yang berupa lengkungan [[iwan]]. Tinggi menara 48 meter. Ujung menara kembar dihiasi dengan bintang dan bulan sabit di atasnya. Menara kembar melambangkan dua negara, karena masjid ini mewakili persahabatan dan solidaritas antara Indonesia dan Bosnia-Herzegovina.
 
==Lihat pula==