Orientasi masa depan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sheisheila (bicara | kontrib) k Sunting 15 |
Sheisheila (bicara | kontrib) k sunting 17 |
||
Baris 20:
Komponen motivasi ini berkaitan dengan pertanyaan - pertanyaan yang meliputi apa yang menbuat orang berpikir tentang masa depan. Komponen kognitif ini berkaitan dengan seberapa sering seseorang memikirkam masa sepan mereka dalam konsep yang berbeda (seperti ingin berpendidikan tinggi, memiliki pekerjaan atau juga berkarier) dan bagaimana orang tersebut dapat berhubungan dengan aspek lain baik dalam hal pendekatan yaitu sebuah harapan atau juga penghindaran yaitu sebuah ketakutan. Lalu pada komponen perilaku yaitu komponen dimana seseorang akan mengeksplorasi mengenai opsi masa depan dengan cara mencari saran, mengumpulkam beberapa informasi dan juga mengevaluasi kesesuainnya yang bersifat pribadi.
== Orientasi diri dengan masa depan ==
Setiap individu yang memiliki pemahaman diri lebih memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami depresi, kecemasan dan juga masalah eksternal. Karena individu tersebut biasanya memiliki pemikiran yang positif mengenai masa depan mereka dan mereka akan cenderung lebih percaya diri.
== Dampak ==
=== Prestasi Akademik ===
Beberapa peneliti melakukan penelitian mengenai orientasi masa depan dengan prestasi akademik pada setiap individu dan mereka menemukan bahwa jika membayangkan diri sendiri dengan hal yang positif untuk masa depan, otomatis individu akan merasa termotivasi untuk berhasil secara akademis.
=== Perilaku yang bermasalah ===
Orientasi masa depan memiliki kemungkinan untuk tidak hanya memotivasi, seperti mengejar prestasi akademik. Tetapi juga dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan mengenai apakah akan terlibat dalam masalah. Jika seorang remaja tidak memiliki harapan positif pada masa depannya, ada kemungkinan mereka tidak peduli dengan konsekuensi dari risiko tersebut, seperti terlibat kriminal dan melakukan perilaku kekerasan. Pada intinya, peneliti menunjukan bahwa individu yang merencanakan masa depan dapat mengurangi kemungkinan bahwa individu akan melakukan aktivitas yang berisiko dan berbahaya.
|