Pensil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan kata |
|||
Baris 7:
4. Cincin logam.<br>
5. [[Penghapus]].]]
'''Pensil''' atau '''patlot'''<ref name="KBBIDpotlot">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:potlot|WIKI}}|title=Arti kata potlot|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=29 Desember 2020}}</ref> adalah suatu [[alat]] [[tulis]] dan [[melukis|lukis]] yang awalnya terbuat dari [[grafit]] murni. Penulisan dilakukan dengan menggoreskan [[grafit]] tersebut ke atas media. Namun, grafit murni cenderung mudah patah, terlalu lembut, memberikan efek kotor saat media bergesekan dengan tangan, dan mengotori tangan saat dipegang. Karena itu kemudian diciptakan campuran grafit dengan tanah liat agar komposisinya lebih keras. Selanjutnya komposisi campuran ini dibalut dengan kertas atau kayu.
== Sejarah ==
[[Berkas:Colouring pencils.jpg|jmpl|Pensil berwarna]]
Penggunaan timbal dan grafit sudah dimulai sejak zaman [[Yunani]]. Keduanya memberikan efek goresan abu-abu, walaupun grafit sedikit lebih hitam. Grafit sangat jarang dipakai hingga
Tak lama kemudian, timah hitam ditambang dan diekspor untuk memenuhi permintaan para seniman; dan pada abad ke-17, bisa dikatakan timah hitam telah digunakan di mana-mana. Pada waktu yang sama, para pembuat pensil bereksperimen dengan timah hitam untuk menghasilkan alat tulis yang lebih baik. Karena murni serta mudah diekstrak, timah hitam dari Borrowdale menjadi incaran pencuri dan pedagang gelap. Untuk mengatasinya, Parlemen Inggris mengeluarkan undang-undang pada tahun 1752 yang menetapkan bahwa pencuri timah hitam bisa dipenjarakan atau dibuang ke suatu koloni narapidana.
|