Logam tanah jarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
memasukan prana dalam
DopadamPanyrab (bicara | kontrib)
menghapus spasi sebelum tanda titik
Baris 180:
Lantanida tertentu membentuk ion-ion +2 atau +4. Ion +2 mudah dioksidasi dan ion +4 mudah direduksi menjadi +3. Penjelasan yang sederhana bagi keberadaan valensi ini adalah bahwa kulit yang kosong terisi setengah atau terisi penuh sangat stabil. Fenomena yang mirip ini berhubungan dengan entalpi pengionan unsur deret transisi pertama dan kulit 3''d'' yang terisi setengah menjadi penyebab atas kestabilan mangan (II). Bagi lantanida, tingkat oksidasi IV untuk cerium memberikan Ce<sup>4+</sup> dengan konfigurasi kulit ''f'' yang kosong dari ''f''<sup>14</sup>. Konfigurasi ''f''<sup>7</sup> yang terisi setengah dari Gd<sup>3+</sup> dibentuk oleh reduksi menghasilkan Eu<sup>2+</sup> atau oksidasi menghasilkan Tb<sup>4+</sup>. Faktor-faktor lain yang terlibat, dengan demikian diperlihatkan oleh adanya banyak ion +2 yang distabilkan dalam kisi CaF<sub>2</sub> dan Kompleks Pr<sup>4+</sup> dan Nd<sup>4+</sup>.
=== Sifat magnetik dan spektra ===
Ion lantanida yang memiliki elektron tidak berpasangan berwarna dan [[paramagnet]]. Terdapat perbedaan mendasar dari unsur grup ''d'' dalam hal bahwa elektron-elektron 4''f'' adalah elektron dalam dan terlindung sangat efektif dari pengaruh gaya luar oleh tumpukan kulit 5''s''<sup>2</sup> dan 5''p''<sup>6</sup>. Dengan demikian, hanya terdapat pengaruh yang benar-benar lemah dari medan ligan . Sebagai hasilnya, [[transisi elektron]] antara orbital-orbital ''f'' menimbulkan pita-pita serapan yang sangat sempit, sama sekali tidak mirip dengan pita lebar yang dihasilkan dari transisi ''d-d'', dan sifat magnetik ion-ion sedikit dipengaruhi oleh sifat kimia sekelilingnya.
 
=== Bilangan Koordinasi dan [[Stereokimia]] ===