Perkebunan Nusantara VI: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT Perkebunan Nusantara VI
| logo = PTPN VI.jpg
| logo_size = 150px
| logo_alt =
| logo_caption = Logo Perkebunan Nusantara VI
| logo_padding =
| image = Kantor Pusat PTPN VI - Kota Baru, Jambi City, JA.jpg
| image_size = 200px250px
| image_alt =
| image_caption = Kantor pusat PT Perkebunan Nusantara VI di Jambi
| type = Perseroan Terbatas
| traded_as = <!-- {{IDX|BBNI}} -->
Baris 47:
| footnotes =
}}
[[Berkas:PTPN VI.jpg|thumb|150px|Logo PT Perkebunan Nusantara VI sebelumnya]]
 
'''PT Perkebunan Nusantara VI''', atau biasa disingkat menjadi '''PTPN VI''', adalah anak usaha [[PTPN III]] yang bergerak di bidang [[perkebunan]] [[kelapa sawit]], [[kopi]], dan [[teh]]. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 sebagai hasil penggabungan aset-aset milik [[PTP III]], [[PTP IV]], [[PTP VI]], dan [[PTP VIII]] yang terletak di [[Provinsi Jambi]] dan [[Sumatera Barat]].<ref name="merger">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6337/PP0111996.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 1996|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=9 Oktober 2021}}</ref> Kantor pusat PTPN VI berada di [[Kota Jambi|Jambi]]. Hingga tanggal 31 Desember 2016, PTPN VI menguasai areal perkebunan yang telah mendapatkan Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 35.576 hektar, dengan rincian 31.892 hektar untuk menanam kelapa sawit, 3.184 hektar untuk menanam teh, dan 500 hektar untuk menanam kopi.<ref name="profil">{{cite web|url=http://ptpn6.com/statis-52/direkturdansevp.html|title=Profil Perusahaan|publisher=Perkebunan Nusantara VI|access-date=11 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 2014, Pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[PTPN III]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN di bidang perkebunan.<ref name="holding">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/174297/PP0722014.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2014|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=9 Oktober 2021}}</ref>